Ratusan Lampion Harapan untuk Jokowi-JK Diterbangkan

Pesta Rakyat
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji Martudji
VIVAnews - Euforia pesta kemenangan paska pelantikan Presiden Joko Widodo bukan hanya dirasakan di Jakarta. Di sejumlah daerah perayaan juga dilaksanakan, meskipun tidak memiliki porsi sebesar Ibukota.
Menko Polhukam Sebut 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online

Pesta rakyat di daerah, khususnya di Bali dan Surabaya, memilih filosofi lampion dalam merayakan kemenangan. I Nyoman Gede Sudiantara, penasihat Relawan Semeton Jokowi, mengatakan, lampion dipilih lantaran lampu terbang itu memiliki filosofi mendalam untuk Jokowi.
Penampakan Chandrika Chika Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Udah Pakai Baju Oren

"Kita lepas 500 lampion. Lampion punya filosofi. Dia bisa naik dengan kekuatan api. Api membuat penerangan bagi kehidupan," kata Sudiantara, Senin malam.
Chandrika Chika Pernah Terlibat Urusan dengan Polisi Sebelum Jadi Tersangka Narkoba, Kasus Apa?

Sementara di Surabaya, pesta rakyat digelar di Lapangan Taman Mundu Surabaya. Masyarakat setempat menyambut pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019. Selain hiburan berbagai seni, juga disediakan makanan gratis, khas Jawa Timur.

Puluhan lampion juga diterbangkan ke udara dengan harapan pemerintahan yang dipimpin Jokowi-JK dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi Indonesia.

Sebelumnya, ribuan lampion juga diterbangkan di pesta rakyat yang digelar di Monumen Nasional, Jakarta.

Pesta Rakyat

Pesta Rakyat

Revolusi mental

Sudiantara mengatakan, harapan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-JK cukup besar. Slogan "revolusi mental" yang disampaikan pada masa kampanye pada 9 Juli lalu memiliki makna mendalam dan luas.

"Kita telah melalui proses demokrasi yang menegangkan pada Pemilu 9 Juli lalu, meski tetap kondusif. Ini proses pembelajaran demokrasi yang positif bagi bangsa. Sekarang kita kembali ke khitah yaitu, NKRI," tutur pria yang akrab disapa Punglik itu.

Wakil Ketua DPD PDIP Bidang Hukum dan HAM itu melanjutkan, Jokowi-JK kini bukan lagi sebagai wakil partai. Oleh karena keduanya telah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, maka Jokowi-JK kini milik rakyat Indonesia. "Ini semua demi terwujudnya Indonesia hebat dan baru," imbuhnya.

Revolusi mental, ia melanjutkan, mesti dimulai dari dalam lingkaran Jokowi terlebih dahulu. "Revolusi mental mengandung makna luas dan fundamental. Artinya, semua yang terlibat dalam pemerintahan harus siap mereformasi dirinya dulu untuk pemerintah bersih dan kepentingan rakyat," tegasnya

Punglik mengaku, tidak memiliki pesan khusus kepada Jokowi untuk Bali. Ia percaya Jokowi sudah memahami apa kebutuhan masyarakat Bali. 

"Usulan secara spesifik untuk Jokowi-JK tidak ada. Pak Jokowi-JK pasti sudah memahami Bali itu tidak mempunyai SDM, hanya pariwisata. Kami berharap agar Bali dipertimbangkan mendapat bagian tertentu dari industri pariwisata ini yang diberikan secara transparan," harap Direktur PD Parkir Kota Denpasar itu.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya