- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima sepakat dengan Indonesia Corruption Watch bahwa kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla harus bersih.
"Itu memang yang dipersyaratkan," kata Aria saat ditemui pada Pesta Rakyat di kawasan Monas, Jakarta, Senin 20 Oktober 2014.
Sebelumnya,. Sebab, dari 43 nama yang diserahkan perwakilan Jokowi ke Komisi Pemberantasan Korupsi, ada beberapa nama yang dipertanyakan integritasnya.
Menurut Aria, sudah menjadi tuntutan publik bahwa orang-orang yang berada di pemerintahan nanti adalah figur-figur yang bersih. Dia menyebut hal itu akan dilakukan oleh pemerintahan Jokowi.
Meski demikian, dia mengaku masih belum mengatahui kapan Jokowi akan mengumumkan siapa saja yang akan masuk dalam kabinet pemerintahan. Menurut dia, pengumuman akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Dalam minggu-minggu ini," ujar dia. (ita)
Baca juga:
Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.
