- REUTERS/Jason Reed.
VIVAnews – Untuk kali pertama, Marc Marquez gagal finis dalam balapan MotoGP di musim ini karena terjatuh. Pembalap Repsol-Honda itu merasa aneh dengan kecelakaan yang dialaminya pada GP Australia.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu 19 Oktober 2014, Marquez mengawali balapan dengan cukup baik. Sayangnya, ketika balapan menyisakan 10 lap lagi, pembalap berusia 21 tahun itu malah terjatuh.
Marquez terjatuh ketika hendak mengerem di tikungan MG di sektor trek Lukey Heights. Ternyata, ban extra-soft yang dipasangkan ke RC213V miliknya tak mampu mencapai grip yang baik karena suhu trek menurun.
Meski tidak cedera serius, namun pembalap asal Spanyol itu tak bisa melanjutkan balapan. Hal serupa juga dialami Cal Crutchlow pada lap terakhir, ketika berada di belakang Valentino Rossi yang memimpin balapan.
Di seri 16 ini, Marquez memang menjalani balapan tanpa beban karena sudah mengklaim gelar juara dunia di seri sebelumnya. Marquez pun coba bereksplorasi dengan gaya membalapnya. Dia mencoba gaya legenda MotoGP asal Australia, Michael 'Mick' Doohan.
Sial, yang didapat oleh Marquez malah serupa dengan yang diraih Doohan pada 1997 lalu. Selain gagal finis, Marquez pun gagal menyamai rekor 12 kali kemenangan sepanjang musim milik Doohan.
“Saya coba melakukan gaya Doohan! Tapi, pada akhirnya hasilnya malah persis seperti Doohan pada 1997, ketika dia memimpin dan di belokan pertama dia jatuh! Saya coba menggeber sejak awal untuk membuka jarak, namun di titik termudah di trek, saya malah jatuh,” papar Marquez, seperti dilansir Crash.
“Namun, hal terpenting yang bisa diambil dari race ini adalah di sektor pertama yang biasanya kuat buat Yamaha, kami juga bisa sama kuat dan unggul. Kami mendapat pengalaman untuk tahun depan, terutama soal tekanan. Anda juga melakukan beberapa hal berbeda, namun kesialan bisa saja terjadi,” tuturnya. (one)
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.
