Ditolak Check-in, Belasan Penumpang Lion Air ke Yogya Mengamuk

Penumpang Lion Air ditolak ikut penerbangan
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Ginanjar Mukti

VIVAnews - Belasan penumpang maskapai Lion Air mengamuk di terminal keberangkatan 1A Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis 16 Oktober 2014. Maskapai tersebut secara sepihak menolak memberi layanan check-in penumpang pesawat tujuan Yogyakarta, yang dijadwalkan terbang pada pukul 07.30 WIB.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

"Mohon maaf, counter check-in sudah ditutup," ujar Alviany, salah satu petugas yang melayani check-in.

Duty manager in-charge Lion Air, Dodi Andiyansyah yang berada di lokasi terlihat tidak memberikan respons atas keluhan belasan penumpang tersebut. Ia baru menanggapi keluhan setelah salah seorang penumpang mengkonfrontirnya.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

"Kita namanya layanan jasa ya, Pak. Jadi harus sesuai jadwal," ujar Dodi.

Para penumpang mengaku telah melakukan pembelian tiket secara online dan telah mengantre di counter antrean tersebut sejak pukul 06.30 WIB. Mereka menganggap alasan penolakan tersebut tidak masuk akal.

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Maka, para penumpang juga mengakui ditemui oleh para calo yang menawarkan penjualan tiket di luar counter pada saat baru saja tiba di bandara itu.

"Ini kursinya sudah penuh, tiketnya dijual-jualin lagi ke calo nih, jadi kita enggak dapet kursi kita," ujar Andre, salah seorang calon penumpang.

Dodi menawarkan penerbangan dijadwal ulang pada hari berikutnya. Tawaran tersebut sontak ditolak oleh para penumpang yang kebanyakan telah memiliki jadwal acara di Yogyakarta pada hari yang sama.

Keributan pun tak dapat dielakkan. Dodi dan salah seorang penumpang saling meneriakkan kata-kata kasar. Dodi bahkan terlihat tidak mampu menahan emosinya dan hendak menyerang penumpang tersebut. Beruntung Dodi segera dijauhkan dari kerumunan penumpang walaupun terus berteriak-teriak.

Hingga saat ini, belum ada satu pun solusi yang mengakomodir keinginan penumpang untuk segera diberangkatkan.

Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, saat dihubungi melalui sambungan telepon berjanji akan segera menyelesaikan masalah ini.

"Saya akan cek, investigasi, seharusnya (penolakan) itu tidak dibenarkan. Kalau memang ini terbukti terjadi, saya akan berhentikan semua petugas yang bertugas hari ini," ujarnya. (ren)

Baca juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya