Sumber :
- REUTERS/Beawiharta
VIVAnews
- Pada masa politik yang tengah bergejolak ini, ternyata tidak menggoyahkan PT Blue Bird untuk merealisasikan keinginannya melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Keuangan Blue Bird, Robert Rerimassie, mengungkapkan bahwa perseroan tetap optimistis dan percaya diri melakukan penawaran umum saham perdana (
initial public offering /IPO), meski kondisi pasar tidak menentu, akibat imbas dari perpolitikan Tanah Air.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pakar Sebut Kehadiran Anies di KPU Tunjukkan Komitmen Prinsip Bernegara dan Berdemokrasi
Direktur Keuangan Blue Bird, Robert Rerimassie, mengungkapkan bahwa perseroan tetap optimistis dan percaya diri melakukan penawaran umum saham perdana (
Baca Juga :
Dominica Court Lifts Same-sex Relationship Ban
"Kami enggak tahu akan begini, terus terang kami masih
stay
positif. Ini kan bukan pertama kali, sudah beberapa era kejadian yang
similar
dan penting juga.
Somehow
kami percaya, Indonesia akan memberikan
growth
yang besar," ujarnya, di The Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Jumat 3 Oktober 2014
Dia mengatakan, meskipun kondisi makro ekonomi Indonesia saat ini mengalami gangguan, namun perseroan tetap yakin bahwa Indonesia tetap memberikan dampak positif bagi kinerja perseroan.
"Makro ekonomi Indonesia, walaupun ada sedikit gangguan, tapi kami yakin ekonomi akan tetap
growth.
Saya yakin itu hanya
temporary
," jelas dia.
Sementara itu, Direktur Blue Bird, Sigit Priawan Djokoseotono, mengatakan fluktuasi yang terjadi di pasar merupakan hal biasa. Sebab itu, pihaknya tetap optimistis IPO yang dilakukannya akan terserap pasar dengan baik.
"Dari
capital market
yang kami pelajari, saham itu bisa naik turun, ini hal biasa, jadi kami berusaha sebaik-baiknya saja. Kami juga enggak bisa prediksi kapan saham naik atau turun," paparnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami enggak tahu akan begini, terus terang kami masih
