Indra Minta Garuda Jaya Lupakan Memori 1979

Timnas Indonesia U-19
Sumber :
  • Nine Sport

VIVAbola - Perjuangan wakil Indonesia pada Piala Asia U-19 di Myanmar tinggal hitungan hari. Tidak sekedar tampil, lewat turnamen ini Garuda Jaya akan berjibaku merebut tiket menuju Piala Dunia U-20 di Selandia Baru 2015.

Sebelum bertolak ke Myanmar, Pelatih Garuda Jaya, Indra Sjafri, kembali mengingatkan bahwa tugas pasukannya tidak mudah. Sebab, untuk mewujudkan mimpi tampil di pentas dunia, Evan Dimas dan kawan-kawan harus mampu merebut 4 kemenangan di Piala Asia U-19.

"Empat kali bertanding harus menang maka kami akan lolos ke Piala Dunia," ujar Indra saat ditemui VIVAbola, Rabu, 1 Oktober 2014.

Sebenarnya Indonesia sudah pernah tampil di Piala Dunia U-20 pada 1979. Saat itu, Indonesia berada di Grup B bersama Argentina, Polandia, dan Yugoslavia. Sayangnya, Indonesia gagal lolos setelah menjadi juru kunci grup.

Namun, Indra menilai kondisi yang dihadapi timnya tidak sama. Sebab, saat ini, Garuda Jaya harus berjuang untuk mendapat tiket ke pentas dunia.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

"Jangan bicara Piala Dunia U-20 1979 lalu, ketika saat itu Indonesia lolos karena dikasih jalan, bukan dengan perjuangan,” beber Indra.

Kekuatan Lawan

Piala Asia U-19 2014 akan digelar di Myanmar mulai 9 Oktober mendatang. Indonesia akan bergabung di Grup B bersama Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab. Dari ketiga negara ini, Uni Emirat Arab pernah dikalahkan Garuda Jaya saat Tur Timur Tengah. Sedangkan Australia U-19 tidak sekuat seniornya. Beberapa waktu lalu, Socceroos muda sempat kalah 0-5 dari Vietnam.

Sementara itu, kekuatan Uzbekistan juga tidak terlalu spesial. Tim ini lolos dengan status sebagai runner up grup saja. Sedangkan di babak selanjutnya, Indonesia akan bertemu dengan salah satu peserta Grup A, yang dihuni Iran, Thailand, Myanmar, dan Yaman. Yang menang akan melaju ke semifinal sekaligus memastikan satu tiket menuju Piala Dunia U-20 di Selandia Baru.

"Pekerjaan tim pelatih saat ini 90 persen sudah selesai. Sisanya 10 persen ada di Myanmar dan tinggal menyerahkan kepada pemain. Sedangkan hasilnya kami serahkan kepada Tuhan,” beber Indra.

Indra menambahkan seluruh tahapan pun sudah dilalui anak asuhnya. Saat ini, para pemain tinggal menatap laga perdana melawan Uzbekistan. Maka dari itu, tim pelatih pun saat ini terus menjaga dengan seksama agar para pemain tidak mengalami cedera.

"Kami tetap terus mengasah spesialisasi, termasuk sektor bertahan dan menyerang. Sekali lagi kami sudah siap dan peak performance kami harapkan terjadi di Myanmar,” kata pria asal Padang itu. (one)

Andik Vermansah saat berseragam Selangor FA

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016