Modus Klinik Metropole Rayu Korban Agar Mau Dioperasi

Klinik Metropole di Kawasan Mangga Besar
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan penyidik tengah memburu dokter yang praktik di Klinik Metropole. Keterangan dokter sangat dibutuhkan untuk mengungkap kasus dugaan malapraktik di klinik tersebut.

Dari data yang didapat, klinik ini buka praktik kurang lebih selama sembilan bulan. Namun, dalam praktiknya, klinik ini tidak memenuhi standar dan mekanisme klinik kesehatan yang ada.

"Baru buka praktik selama sembilan bulan sudah berani menjanjikan mampu mengobati berbagai penyakit. Pasien pun seolah-olah didiagnosa menderita suatu penyakit dan harus menjalani operasi," kata Rikwanto.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Setelah klinik tersebut membuka praktik, kemudian klinik itu berani menyebarkan brosur dan beriklan bahkan membuat website yang menyanggupi pengobatan beberapa penyakit dengan yang tarif yang sangat murah.

"Beberapa orang yang berobat ke sana, biasanya setelah beberapa kali pemeriksaan diharuskan menjalani operasi. Namun pada kenyataannya hanya seolah-olah operasi," ujarnya.

"Pasien yang dioperasi sebetulnya hanya dibius agar hilang kesadaran. Dan sebelum menjalani operasi, para pasien pun diharuskan membayar dengan sejumlah uang dengan kisaran puluhan jutaan. Ini dikatakan sebagai biaya operasi," katanya.

Rikwanto mengatakan, biasanya sebelum dilakukan operasi, para pasien akan dibius dan diinfus kurang lebih 30 menit. "Kemudian saat pasien sadar, para dokter meyakinkan pasien bahwa sudah dioperasi dan boleh pulang. Padahal belum tentu korban dioperasi sungguh-sungguh, hanya pura-pura saja," tambahnya. (ita)

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri

Ada yang Janggal dalam Surat Sakit Gus Muhdlor, KPK: Ini Agak Lain Suratnya

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dipanggil KPK hari ini untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai BPBD di Sidoarjo.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024