- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kasus dugaan malapraktik yang terjadi di Klinik Metropole, Jakarta Barat masih terus diproses penyidik Polda Metro Jaya. Polisi juga memanggil dokter yang bertugas di tempat itu.
Pemeriksaan dokter ini, kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, dinilai sangat penting untuk mendalami laporan korban.
"Saat ini dokter sudah lama tidak praktik di klinik Metropole. Kami akan terus dalami. Penyidik memerlukan waktu untuk mencari mereka," ujar Rikwanto, Rabu 24 Agustus 2014
Jika sudah menemukan data yang lengkap, penyidik langsung akan memeriksa beberapa dokter praktik di klinik tersebut. Salah satunya, dokter penanggung jawab.
"Penanggung jawabnya dokter ES. Dalam waktu dekat akan dipanggil dan dimintai keterangan. Termasuk juga dokter-dokter lainnya juga yang praktek disitu," kata Rikwanto.
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat telah menutup klinik ini. Kemudian, petugas juga sudah menyegel kantor Metropole.
"Saat pemeriksaan, dan apabila terbukti, maka pengelola dan penanggung jawab Klinik tersebut akan dijerat dengan pasal malapraktek serta pasal penipuan," tambahnya. (ita)
KPU: Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024
Komisioner KPU RI Idham Holik menyebut pengunduran diri dari anggota dewan bersifat wajib jika maju Pilkada 2024.
