- http://www.jelajah-nesia.blogspot.com
VIVAnews - Tega benar tindakan Ahmad Riyadi alias Ahmadenan (44). Ia nekat mendalangi pembunuhan majikannya sendiri yang merupakan juragan ayam. Gara-garanya sepele, Ahmadenan menuding majikannya Abu Yazid (44) menyantet kedua orangtuanya hingga meninggal.
Ahmadenan juga menuduh majikannya yang berdagang di Pasar Adat Bualu, Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, sebagai penyebab istrinya sakit keras.
Wakapolresta Denpasar Ajun Komisaris Besar Nyoman Arthana menuturkan, untuk memuluskan aksi pembunuhan terhadap Abu Yazid, Ahmadenan menyewa dua algojo yakni Supandi alias Busri (42) dan Irfan (40). Keduanya diming-imingi bayaran sebesar Rp20 juta.
Ketiganya berhasil ditangkap tim gabungan Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Kuta Selatan (Bualu) di Bayuwangi dan Madura, Jawa Timur.
"Supandi yang bertindak sebagai eksekutor pembunuhan terlebih dahulu kami tangkap di Madura 2 September lalu. Dua tersangka lainnya Ahmadenan dan Irfan ditangkap 17 September di Banyuwangi," jelas Arthana saat memberi keterangan resmi Senin 22 September 2014.
Dari keterangan tersangka, otak pembunuhan keji itu adalah Ahmadenan asal Desa Kandangan, Pesanggaran, Banyuwangi. Dia yang meminta rekan-rekannya menghabisi nyawa korban yang tinggal di jalan Taman Ayodya 99x, Benoa, Kuta Selatan, Badung.
Supandi bertindak menjadi eksekutor pembunuhan dengan cara menggorok leher korban dengan sebilah celurit.
Atas perbuatanya, ketiganya dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana yakni penganiayaan yang menyebabkan matinya orang. Juga dijerat Pasal 351 Ayat 3 (KUHP) dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama 20 tahun.
Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.
