Tantangan Ice Bucket Challenge Makan Korban Jiwa

Anggota marching band Universitas Campbellsville melakukan ice bucket challenge
Sumber :
  • NEW YORK DAILY TIMES/Tyler Arterburn
VIVAnews - Tantangan Ice Bucket memakan satu korban jiwa. Seorang pemadam kebakaran asal Kentucky, Amerika Serikat, dilaporkan tewas pada Sabtu, 20 September 2014 setelah terluka akibat tersengat listrik saat membantu melakukan Ice Bucket Challenge ke anggota marching band Universitas Campbellsville. 
BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

Laman New York Daily Times, Sabtu kemarin, melansir petugas pemadam kebakaran itu diidentifikasi bernama Tony Gridder dan berusia 41 tahun. Grider dan satu rekan lainnya, Simon Quinn pada 21 Agustus lalu, menyiramkan air dari tangga mobil pemadam kebakaran ke anggota marching band tersebut. 
Mobil Listrik Vinfast Pakai Sistem Sewa Baterai, Segini Biayanya

Namun, nahas, tangga tempat dia berdiri berdekatan dengan kabel tiang listrik berkekuatan tinggi. Menurut Kepala Polisi Campbellsville, Tim Hazlette, keduanya tidak mengenai kabel listrik tersebut.

Namun, karena bertegangan tinggi, sehingga kabel listrik tersebut mampu menyebar energi ke tangga tempat kedua petugas pemadam kebakaran berdiri. Keduanya pun tersengat aliran listrik. 
Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO

Sementara, siswa di bawah, telah meninggalkan area dan tidak ada satu pun yang terluka. 

Quinn sempat dirawat di rumah sakit, namun telah diizinkan pulang pada 15 September kemarin. Dua petugas damkar lainnya yang ikut terluka, juga telah dibolehkan meninggalkan rumah sakit. 

Menurut Kepala Damkar Campbellsville, Kyle Smith, keluarga Grider mengucapkan terima kasih atas semua perhatian terhadap Tony. 

"Mereka berterima kasih kepada siapa pun yang telah mendukung mereka melewati tragedi mengerikan itu," ungkap Smith. Prosesi pemakaman rencananya akan ditunda hingga Sabtu sore. 

Ice bucket challenge merupakan aksi kemanusiaan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) atau yang lebih sering disebut Lou Gehrig. Menurut situs resmi ALS, kampanye itu telah mengumpulkan dana sekitar US$41 juta atau Rp491 miliar. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya