- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memantau sejumlah kasus dugaan korupsi di Sulawesi Selatan.
Ketua KPK, Abraham Samad mengatakan, berbagai kasus itu melibatkan para pengambil kebijakan. Tetapi, katanya, kasus itu masih didalami karena laporan baru masuk.
“Sehingga masih prematur untuk menyebut akan menjerat siapa di dalamnya," kata Abraham ditemui VIVAnews saat menghadiri Movie Day Anticorruption Festival, di Gedung Mulo, Makassar, Sabtu, 20 September 2014.
KPK juga tidak akan segan memeriksa pemimpin daerah jika memang mereka terrsangkut kasus korupsi.
CPI merupakan kawasan megaproyek multifungsi yang digagas Gubernur Syahrul Yasin Limpo pada tahun 2009, periode pertama pemerintahannya. Syahrul merancang kawasan seluas 157 hektare itu sebagai pusat bisnis, hotel, perkantoran, hiburan modern, dan lapangan golf, busway, monorel, helipad, dan lain-lain.
Abraham mencontohkan, KPK sudah menangani kasus dugaan korupsi PDAM Makassar yang merugikan negara senilai Rp38,1 miliar, dan menetapkan mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, sebagai tersangka pada Mei 2014.
Bahkan, kasus bantuan sosial Sulawesi Selatan yang melibatkan mantan Sekretaris Provinsi, Andi Muallim, dan belasan anggota DPRD Sulawesi Selatan, terus diawasi KPK. "Semua kasus korupsi di daerah kami evaluasi dan supervisi agar tidak ada kesalahan dalam penanganannya," ujarnya. (adi)
Hudzaifah Kadir/Makassar