Menteri Jokowi Pakai Mercy, Pejabat Malaysia Pilih Mobil Murah

Proton Perdana Executive.
Sumber :
  • www.zerotohundred.com

VIVAnews - Para menteri era Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla dipastikan bakal membesut kendaraan dinas mewah lansiran Mercedes-Benz. Kepastian itu disampaikan Sekretariat Negara melalui situs resminya setneg.go.id.

Dalam keterangannya, Setneg, bahkan menyebutkan telah menganggarkan dana sebanyak Rp104,4 miliar untuk membeli mobil yang akan dibesut para pembantu presiden selama lima tahun ke depan.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Mobil itu, tentu saja bakal melengserkan kendaraan dinas lama yang dipakai para menteri saat ini, Toyota Crown Royal Saloon senilai Rp1,2 miliar.

Banyak pihak menilai, mobil yang akan ditunggangi para menteri baru nanti ialah Mercedes-Benz S300L senilai Rp1,8 miliar.

Meski belum diketahui jenis dan wujudnya, kondisi ini rupanya bertolak belakang dengan fasilitas yang digunakan para pejabat di Negeri Jiran, Malaysia.

Di sana, para pejabat tidak dibekali mobil dinas mewah berharga miliaran rupiah. Setiap pejabat pemeritah di Malaysia, justru wajib menggunakan mobil lokal, yaitu Proton Perdana Executive yang harganya relatif lebih murah.

Mobil-mobil itu dipakai mulai dari perdana menteri, wakil perdana menteri, menteri-menteri, anggota DPR, para hakim, serta para pejabat di daerah terpencil.

Jika dibandingkan dengan harga mobil dinas menteri Indonesia yang disebutkan banyak pihak senilai Rp1,8 miliar, tentu sangat jauh berbeda dengan harga mobil Proton Executive.

Untuk setiap unitnya, Proton Perdana Executive hanya dijual sekitar 124 ribu Ringgit Malaysia, atau setara Rp300 juta. Selain perawatan yang relatif murah, Proton juga dianggap merupakan produk kebanggaan Malaysia yang saat ini sudah go internasional.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini

Harga murah mobil tersebut, lantaran pemerintah membebaskan pajak. Hal ini, semacam insentif bagi institusi pemerintah yang mau menggunakan mobil Proton sebagai kendaraan dinas.

Dukungan Pemerintah Malaysia terhadap program mobil nasional, rupanya sangat tinggi. Sejak 1997 misalnya, pemerintah Negeri Jiran mewajibkan seluruh mobil dinas pejabat negara dengan menggunakan kendaraan lokal.

(Dodi Kusmajad/TvOne/Kuala Lumpur)

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

(Ade Mahmud/TvOne/Kuala Lumpur)


Baca juga:

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya