- ANTARA/Oky Lukmansyah/Koz/pd/14
VIVAnews - Krisis air bersih melanda warga yang tinggal di lereng Gunung Slamet, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Warga di sana harus berebut untuk mendapatkan air bersih.
Sumber air bersih yang selama ini mereka gunakan mulai mengering seiring dengan datangnya musim kemarau. Seperti yang terjadi di Desa Clekatan, Kecamatan Pulosari, Pemalang, Jawa Tengah.
Daerah dengan jumlah penduduk lebih dari 7.000 jiwa ini sudah benar-benar mengalami krisis air bersih. Terbukti begitu droping air bersih datang, warga langsung berebut.
"Jangankan untuk mandi, untuk minum saja sudah sulit didapat," kata Mafftukhah warga setempat.
Pengiriman air bersih memang sangat berarti bagi warga. Paling tidak, ini dapat membantu warga memenuhi kebutuhan vital. Bila tidak ada kiriman air, warga harus membeli air bersih dari pedagang dengan harga Rp6.000 setiap 10 liter. Kondisi ini jelas sangat memberatkan warga karena harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
"Kami sangat berharap ada pengiriman air bersih secara rutin. Ini sangat membantu dan mengurangi beban warga saat kesulitan air bersih," katanya lagi.
tvOne/ Wiwing Wiwoho
Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan restorasi atau perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang menggolontorkan anggaran sebesar Rp 22,2 M.
