Sumber :
- ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVAbola –
Persib Bandung tinggal selangkah lagi mewujudkan angan-angan finish sebagai runner-up klasemen Wilayah Barat kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, usai menumbangkan Persita Tangerang 2-1 di Stadion si Jalak Harupat, Minggu 31 Agustus 2014.
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan keseluruhan timnya hanya tampil dominan dan memegang kendali di 45 menit pertama. “Babak pertama, skema permainan berjalan cukup baik dan anak-anak mampu mengontrol permainan,” jelas Djanur usai pertandingan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan keseluruhan timnya hanya tampil dominan dan memegang kendali di 45 menit pertama. “Babak pertama, skema permainan berjalan cukup baik dan anak-anak mampu mengontrol permainan,” jelas Djanur usai pertandingan.
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
“Tapi di babak kedua kita sedikit bermain tergesa-gesa dan longgar di sektor sayap. Beberapa kali Persita membahayakan dan bisa membalas lewat skema serangan balik yang sebenarnya sudah saya ingatkan kepada anak-anak untuk mengantisipasinya,” tambahnya.
Berkat kemenangan tersebut, Persib hanya butuh hasil imbang pada laga terakhir melawan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Jumat 5 September mendatang.
Meski saat ini Persib mengumpulkan nilai yang sama dengan Semen Padang yakni 38 poin dan unggul produktivitas gol. Namun, Maung Bandung masih tertahan di posisi ketiga klasemen karena secara head to head kalah dari Semen Padang.
Dalam dua pertemuan musim ini, baik di Bandung maupun Padang, Persib menelan kekalahan dari Kabau Sirah. Di putaran pertama Persib kalah 1-2 dan pada putaran kedua yang digelar di Stadion Haji Agus Salim, Maung Bandung menelan kekalahan 1-3.
Meski hanya butuh hasil imbang, namun Djanur ingin anak asuhnya tidak bermain aman. “Lawan Sriwijaya kami tetap akan bermain dan mencari hasil maksimal,” ucapnya.
Lihat berita menarik lainnya dengan
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Tapi di babak kedua kita sedikit bermain tergesa-gesa dan longgar di sektor sayap. Beberapa kali Persita membahayakan dan bisa membalas lewat skema serangan balik yang sebenarnya sudah saya ingatkan kepada anak-anak untuk mengantisipasinya,” tambahnya.
