Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul turut menanggapi permintaan dan rencana Presiden terpilih Joko Widodo menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Menurutnya, pemerintahan Jokowi belum perlu untuk menaikkan harga BBM tersebut.
"Ingat, sekarang minyak dunia itu lagi turun. Kok kita naikin ? Bikin susah rakyat kita," kata Ruhut saat ditemui usai pembelakan anggota DPR terpilih Partai Demokrat di Raffles Hills, Cibubur, Sabtu 30 Agustus 2014.
Baca Juga :
Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5
"Ingat, sekarang minyak dunia itu lagi turun. Kok kita naikin ? Bikin susah rakyat kita," kata Ruhut saat ditemui usai pembelakan anggota DPR terpilih Partai Demokrat di Raffles Hills, Cibubur, Sabtu 30 Agustus 2014.
Ruhut meyakini Jokowi sebenarnya tak akan memilih opsi menaikkan harga BBM. Terlebih setelah Jokowi berdiskusi empat mata dengan Presiden SBY di Bali beberapa hari lalu.
"Kalau Pak Jokowi, kami dukung semua kebijakan yang baik," ujar dia.
Meskipun demikian, mantan anggota Komisi III itu menyerahkan keputusan mengenai BBM ke Jokowi. Sebab, SBY sudah menceritakan semua persoalan dengan gamblang kepadanya.
"Kualitas komunikasi Pak SBY dengan Pak Jokowi baik.
Nggak
ada masalah. Pak Jokowi bisa menerima saran-saran sangat brilian dari SBY," ucapnya. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ruhut meyakini Jokowi sebenarnya tak akan memilih opsi menaikkan harga BBM. Terlebih setelah Jokowi berdiskusi empat mata dengan Presiden SBY di Bali beberapa hari lalu.