Pemerintahan Baru Disarankan Jadikan Pertamina Perusahaan Terbuka

Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, Effendi M. Simbolon menyarankan pemerintahan baru yang akan datang agar menjadikan perusahaan besar pelat merah PT. Pertamina menjadi perusahaan terbuka. Hal tersebut dimaksudkan agar proses produksi bahan bakar dapat diketahui oleh seluruh masyarakat. 
Surya Paloh Ngaku Belum Bahas Jatah Menteri Nasdem ke Prabowo: Ada Perasaan Sungkan

"Jadi, jangan lagi kita berdiskusi di ruang tertutup, agar semua bisa transparan," ujar Efendi pada acara diskusi yang bertema "Bola Panas BBM" di Jakarta, Sabtu, 30 Agustus 2014.
Indonesia U-23 Tim Kuat, tapi Irak U-23 Optimistis Menang

Sebab, menurut dia, Pertamina merupakan perusahaan besar yang sangat berpengaruh pada kelangsungan hajat hidup masyarakat Indonesia.
Terungkap, Kehidupan Sulit Park Sung Hoon di Masa Lalu Bikin Nyesek

"Bagaimana mungkin kita tahu belanja per liter, sedangkan belinya ke Petral (PT Pertamina Energy Trading Ltd/pemasok bahan bakar) aja berapa kita nggak tahu. Ketergantungan kita bahkan ada di Petral, kenapa kita nggak mengoreksi saja, kenapa jadi orang-orang yang tidak terlibat jadi ikut dipusingkan. Seharusnya kita bisa cari tahu belenggu mafia-mafia migas yang tidak pernah tersentuh," tuturnya.

Selain itu, Effendi mengatakan tentang koreksi-koreksi yang datang menjadi masukan, khususnya mengenai migas. Dia menegaskan dasar menaikkan harga BBM tersebut tentu berlandaskan dari hasil audit.

"Kami sependapat dengan transparansi. Kami mengingatkan pemerintah baru harus memulai dari hasil audit. Kita membutuhkan audit sampai forensik, kita bedah tuntas, berapa sebetulnya harga per liter, mengapa kita berikan harga sekian dan ditambah dengan subsidi, masyarakat perlu tahu," imbuhnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya