- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia terus melakukan penyegaran dengan merotasi sejumlah nama pejabat, baik Perwira Tinggi (Pati) atau Perwira Menengah (Pamen). Salah satu nama yang digeser adalah Komisaris Besar Imam Sugianto.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 1990 ini, sejak tahun 2012 menjabat sebagai ajudan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Berdasarkan Surat Telegram bernomor ST/1687/VIII/2014, tanggal 27 Agustus 2014, Imam menggantikan posisi Komisaris Besar Ahmad Dofiri sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah DIY. Rencananya proses pelantikan ini akan berlangsung usai pemerintahan SBY selesai.
"Kemungkinan bulan November 2014," kata Imam saat dihubungi VIVAnews, Jumat 29 Agustus 2014.
Sebelum menjabat sebagai ajudan Presiden RI, Imam juga sempat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Selatan. Sebelum di Jaksel, tahun 2009, dia ditugaskan menjadi penegak hukum di Bekasi Kota dan menduduki jabatan sebagai Kapolres.
Diketahui, Imam juga berpengalam di bidang intel. Dalam surat tersebut, selain Imam, ada 30 Pati dan Pamen lainnya yang dimutasi.
Polda Metro Jaya Dalami Soal Laporan Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert
Polisi bakal segera melakukan pemeriksaan beberapa saksi terkait kasus dugaan penistaan agama tersebut.
