Sumber :
- antv
VIVAnews
- Supriyanto (30) seorang tukang parkir di Jalan Raya Pondok Kelapa tepatnya di depan Apotek Damai blok E9 Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sebab tangannya terluka akibat ditembak oleh kawanan perampok yang mencoba mencuri.
Supriyanto yang warga Pondok Kelapa RT 9/12 Kelurahan Pondok Kelapa Duren Sawit ini berhasil mengagalkan pencurian sebuah sepeda motor yang terparkir di apotek tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Supriyanto yang warga Pondok Kelapa RT 9/12 Kelurahan Pondok Kelapa Duren Sawit ini berhasil mengagalkan pencurian sebuah sepeda motor yang terparkir di apotek tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Ajun Komisaris Polisi Chalid Thoyib mengatakan pada Sabtu 23 Agustus 2014, percobaan pencurian dengan kekerasan itu terjadi pada Selasa 22 Agustus 2014 malam, sekitar pukul 20.30 WIB.
"Korban mengalami luka tembak pada telapak tangan kanan dan sudah dibawa ke RSCM, dia memergoki perampok yang ingin mencuri sepeda motor Vario bernomor polisi B-3534-TQN milik Slamet Drajat yang sedang beli obat," kata Chalid.
Menurut Chalid, ketika itu Supriyanto melihat orang yang tidak dikenal di parkiran sedang mencungkil lubang sepeda motor yang sedang terparkir. Karena curiga itu sebagai pencuri, akhirnya Supriyanto berteriak.
"Mengetahui aksi itu diketahui, salah satu pelaku menembak korban dengan senjata api dan mengenai telapak tangan kanannya, pelaku yang berjumlah tiga orang akhirnya langsung kabur," kata dia.
Dari keterangan saksi, lanjut Chalid, para pelaku ini kabur ke arah Kanal Banjir Timur, dan meninggalkan begitu saja sepeda motor target pencuriannya.
"Barang bukti yang kami amankan, satu unit sepeda motor Honda Vario milik saksi Slamet Drajat dan satu buah mata kunci letter T milik pelaku, pelaku masih dalam pengejaran," ujar dia. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Ajun Komisaris Polisi Chalid Thoyib mengatakan pada Sabtu 23 Agustus 2014, percobaan pencurian dengan kekerasan itu terjadi pada Selasa 22 Agustus 2014 malam, sekitar pukul 20.30 WIB.
