Sumber :
- ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews
- Ledakan hebat terjadi di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Jawa Tengah, Kamis pagi, 21 Agustus 2014. Suara ledakan terdengar cukup keras hingga radius lima ratus meter. Warga di sekitar Markas berhamburan keluar rumah.
Ledakan itu juga membuat kalang kabut ratusan anggota Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang yang sedang apel pagi untuk persiapan pengamanan putusan Mahkamah Konstitusi tentang sengketa Pemilu Presiden tahun 2014.
Ledakan itu juga membuat kalang kabut ratusan anggota Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang yang sedang apel pagi untuk persiapan pengamanan putusan Mahkamah Konstitusi tentang sengketa Pemilu Presiden tahun 2014.
Ledakan itu berasal dari barang bukti bahan peledak atau obat petasan seberat 80 kilogram hasil razia Polisi yang ditimbun di halaman Markas. Sejumlah ruangan Markas dan beberapa rumah warga rusak. Sejumlah kendaraan polisi yang diparkir juga turut menjadi korban.
Kepala Polrestabes Semarang, Komisaris Besar Polisi Djihartono, mengatakan bahwa ada kesalahan prosedur dalam memusnahkan barang bukti obat petasan sehingga mengakibatkan ledakan itu. Pihaknya masih menyelidiki siapa yang memerintahkan prosedur pemusnahan ini itu.
Hingga siang hari, petugas masih membersihkan puing-puing yang berserakan di halaman Markas. Tim Gegana juga datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan lokasi.
Tidak ada korban jiwa akibat ledakan itu. Nilai kerugian fisik masih dalam pendataan Polisi.
(Syamsul Arifin, ANTV Semarang)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ledakan itu berasal dari barang bukti bahan peledak atau obat petasan seberat 80 kilogram hasil razia Polisi yang ditimbun di halaman Markas. Sejumlah ruangan Markas dan beberapa rumah warga rusak. Sejumlah kendaraan polisi yang diparkir juga turut menjadi korban.