Uber Taksi Disengat Pemprov DKI

Ilustrasi/Layanan taksi berbasis aplikasi
Sumber :
  • telegraph.co.uk

VIVAnews - Sudah sepekan ini, taksi kelas atas yang bisa dipesan secara online berseliweran di jalan utama Jakarta. Penumpang penting, seperti Sandiaga Uno dan artis Raline Shah sudah mencobanya. Penyedia layanan taksi online ini adalah Uber.

Pemesanan taksi model ini sudah lebih dulu dikembangkan di kota-kota besar di dunia oleh Uber. Di Jakarta Uber menghadirkan aplikasi Uber Black. Layanan ini memang secara khusus dihadirkan karena mereka hanya menggunakan mobil yang berkelir hitam.

Mobil-mobil yang mereka gunakan adalah Toyota Alphard, Toyota Camry dan Mercedes Benz S-Class. Uber menyasar kawasan bisnis di Jakarta sebagai lokasi favorit. Seperti kawasan pusat bisnis SCBD.

Tapi sulit membedakan taksi elit ini, karena kendaraan yang digunakan untuk mengangkut tidak memiliki ciri secara khusus. Tarif minimal taksi ini Rp30 ribu, tapi untuk rute tertentu, tarif flat bisa diberlakukan. Misalnya dari SCBD ke Bandara Soekarno Hatta, tarifnya flat Rp200 ribu.

Dengan mengunduh aplikasi Uber di AppStore, Google Play dan BlackBerry dan terdaftar di aplikasi tersebut, Anda dapat memantau lokasi taksi elit itu. Tapi untuk menjajalnya, Anda harus masukkan nama, nomor telepon, email dan nomor kartu kredit sebagai media pembayaran. Setelah itu, pilih lokasi di mana Anda ingin dijemput oleh taksi Uber, dan kurang dari 5 menit taksi akan tiba. Mobil Uber tersedia selama 24 jam.

"Kami memang butuh banyak mobil Uber di jalanan. Jadi saat Anda membutuhkan Uber, maka itu akan dekat dengan posisi Anda. Jadi setidaknya dalam 5 menit atau di bawahnya, mobil Uber sudah datang," kata Regional Manager Uber untuk Asia Tenggara, Michael Brown kepada VIVAnews.

Michael Brown menjamin keamanan karena Uber sudah benar-benar mengecek latar belakang sopir mobil Uber. Hal ini untuk memastikan bahwa mereka tidak mendapatkan sopir yang memiliki latar belakang dan mengendarai dengan buruk.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League

"Kami pastikan Anda berkendara dengan pengalaman terbaik. Jika kami menemukan sopir mengendarai dengan nakal atau buruk, kami langsung bertindak," katanya.

Sebagai pengalaman berkendara yang handal, Uber memiliki Community Manager yang akan selalu siap menjawab setiap pertanyaan pengguna. Jika ada masalah dengan sopir Uber, driver operations manager Uber siap menjawab keluhan. Uber memastikan membaca setiap email, tweet yang masuk ke inbox.

Selain mencari untung, Uber berharap kemacetan di Jakarta akan berkurang bila semua orang di kota ini menggunakan Uber App. Kata Mike Brown, semakin banyak orang yang menggunakan fasilitas Uber, maka akan banyak orang pula yang menyimpan kendaraan pribadinya sehingga dapat mengurangi kemacetan, polusi, dan kepadatan jalan.

Taksi Uber Ilegal

Kemunculan taksi Uber di Jakarta mulai mendapat sorotan. Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan bahkan menganggap taksi Uber adalah angkutan umum yang ilegal. Angkutan ini memungut bayaran dari penumpangnya, tapi tidak memenuhi syarat-syarat dari sebuah angkutan umum.

Kendaraan angkutan umum juga harus melalui uji kendaraan bermotor (kir) dan memiliki pelat kuning. Sementara taksi Uber dipastikan tidak mengikuti persyaratan menjadi sebuah angkutan umum resmi. Karena, taksi Uber menggunakan pelat hitam.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memamng memuji sistem operasional taksi Uber. Tapi Ahok tidak menyetujui beroperasinya armada taksi tersebut. Angkutan ini tidak memenuhi segala macam perizinan untuk bisa berusaha di kota Jakarta.

"Tapi Uber itu nggak adil. Kalau perusahaan taksi yang lain kan bayar pajak. Tarifnya juga ditentukan oleh Pemda. Ada tarif bersama juga dari Organda. Kalau mereka tidak. Jadi tentu bisa beri tarif yang lebih murah," katanya.

Selain itu, tidak ada pihak yang bisa dimintai pertanggungjawaban jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan kepada penumpangnya. Taksi Uber secara ilegal juga merugikan usaha-usaha transportasi umum yang lain yang terdaftar di Dinas Perhubungan maupun Organda DKI Jakarta.

"Kantornya nggak jelas, nggak ada SIUP. Kalau dia betul-betul mau beroperasi di Jakarta, kenapa nggak dia resmikan saja? Urus izin biar jelas. Terus dia juga harus punya NPWP dong. Karena di Indonesia itu ada aturan. Kalau perusahaan kamu untung, kamu mesti bayar pajak. Kemudian bergabung juga bersama Organda, ikut tentukan tarif bersama. Kalau tidak begitu, berarti dia juga melanggar semua peraturan. Melarikan pajak juga kan berarti," ujar Ahok.

Ahok mengharapkan langkah pro-aktif dari Uber untuk mengikuti aturan main berusaha di kota Jakarta. Bila Uber terus beroperasi secara ilegal dan tidak mengikuti aturan-aturan usaha bisnis transportasi yang ada di Provinsi DKI Jakarta, maka Ahok mengeluarkan ancaman menghentikan seluruh operasional armada taksi-taksi ilegal Uber itu dan menangkapi para sopirnya.

"Cara tangkapnya gampang. Jebak saja. Instal aplikasinya, pesen. Mana mobilnya yang datang kita tungguin," kata Ahok.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar juga mengeluarkan ancaman. Hal pertama yang akan dilakukannya adalah berusaha memblokir peredaran aplikasi Uber di smartphone.

"Saya sendiri sudah pernah mencoba mengundang pihak Uber, tapi mereka tidak datang. Jadi langkah kita saat ini adalah akan berkoordinasi dengan Kemenkominfo untuk penutupan situs dan aplikasinya," ujarnya.

Organda DKI Jakarta justru tidak bisa mengambil langkah tegas terhadap armada angkutan umum yang dianggap ilegal ini. Menurut Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Organda DKI Jakarta, Safruan Sinungan, kehadiran sistem pemesanan taksi tersebut akan merusak model transportasi umum yang telah diterapkan selama ini oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, kebaradaan Uber taksi juga menyebabkan persaingan tidak sehat dengan armada taksi lain. Tapi secara yuridis pihaknya tidak bisa ambil tindakan. Namun, surat resmi telah dikirimkan kepada Dishub DKI agar melakukan penindakan.

Ancaman Para Sopir Taksi

Perkembangan Uber yang pesat membuat para supir taksi merasakan ancamannya. Juni lalu, sopir taksi di Eropa mogok massal memprotes keberadaan Uber. Para sopir mengkritik cara penghitungan biaya yang dikeluarkan mirip seperti naik taksi biasa.

Demonstrasi juga terjadi di negara Eropa lainnya, salah satunya di Milan, Italia. Di sana, calon penumpang bahkan ditawari potongan harga sebesar 20 persen. Dalam situs resmi Uber, setidaknya ada 38 negara yang telah terakomodir layanan Uber.

Di London, total 12 ribu sopir taksi berkumpul di pusat titik kota London, antara lain di Lapangan St. James, Leicester dan Piccadilly. Asosiasi Pengendara Taksi Berlisensi (LTDA) menganggap pengendara taksi Uber beroperasi secara ilegal. Bahkan, LTDA menganggap cara menentukan tarif mirip seperti argo yang diberlakukan dalam kendaraan taksi biasa.

Padahal, menurut LTDA, cara seperti itu tidak diizinkan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Para pengendara taksi juga melakukan mogok kerja di Lapangan di luar gedung Parlemen, Trafalgar dan Whitehall.

Pemandangan serupa juga terlihat di ibukota Spanyol, Madrid pada Juni lalu. Asosiasi taksi terbesar di Spanyol meminta para pengendara untuk berhenti beroperasi selama 24 jam hingga pukul 06.00 keesokan harinya. Alhasil, menurut laporan salah satu media Spanyol, aksi unjuk rasa itu diikuti lebih dari 15 ribu kendaraan berlisensi.

Unjuk rasa di Spanyol benar-benar membuat warga Spanyol kesulitan. Sebab, di Bandara Barajas atau Stasiun Atocha, tidak ada satu pun taksi yang terlihat. Sementara sebuah mobil yang diduga taksi Uber langsung diserbu oleh para demonstran.

Namun, tidak ada yang lebih menderita dibandingkan warga Prancis. Selain pengemudi taksi yang mogok kerja, aksi unjuk rasa juga terjadi pada pengemudi kereta api.

Saat itu, hanya ada satu dari tiga kereta yang beroperasi di wilayah Paris. Kereta Euro Star, saat itu tidak terpengaruh untuk ikut berunjuk rasa. Penyebabnya, serikat buruh pekerja kereta api menolak rencana peleburan antara perusahaan kereta api, SNCF dengan operator jaringan jalur kereta api.

Untungkan Uber

Sementara aksi unjuk rasa menuntut taksi Uber dilarang beroperasi malah menguntungkan perusahaan pembuat aplikasi itu. Menurut General Manager Aplikasi Uber area Inggris dan Irlandia, Jo Bertram, di bulan Juni tahun ini terdapat peningkatan yang luar biasa saat ke aplikasi itu.

"Hari ini, kami melihat kenaikan pendaftaran ke aplikasi Uber sebesar 850 persen. Hasilnya jelas: warga London ingin Uber. Yang cukup mengejutkan LTDA yang tetap berada di zaman kegelapan, justru mengakitbatkan kerugian bagi warga London hari ini. Total kerugian diperkirakan mencapai 125 juta Poundsterling atau Rp2,4 triliun.

Alhasil, mereka meminta agar aksi unjuk rasa dihentikan.

Hal serupa juga diungkap oleh pengajar di Cass Business School, Andre Spicer. Dilansir laman CNBC, aksi unjuk rasa di beberapa kota di negara-negara Eropa, justru membuat aplikasi itu kian populer.

"Itu merupakan sebuah keuntungan tersendiri. Uber kini ada di benak semua orang. Banyak orang yang sebelumnya mungkin belum pernah mendengar apa itu Uber," ujar Spicer.

Jurnalis dan bahkan pemimpin aksi unjuk rasa kini membicarakan mengenai aplikasi ponsel pintar itu di berbagai berita. Mereka juga menjelaskan bagaimana cara kerja aplikasi itu.

"Justru, mereka memberikan 1.000 persen lebih kredibel dibandingkan perusahaan Uber sendiri yang menjelaskan," imbuh Spicer.

Sebagai solusi, perusahaan yang berbasis di San Fransisco, Amerika Serikat itu mengumumkan akan membuka layanan juga supaya calon penumpang bisa menggunakan jasa taksi hitam khas London. Sehingga, data mereka dapat dilacak oleh calon penumpang di aplikasi tersebut.

Bagi Uber, cara ini baik bagi semua ketiga pihak yaitu sopir, taksi London dan perekonomian lokal. Namun, perwakilan serikat perdagangan dan sopir taksi hitam, Peter Rose, meragukan niat Uber itu. (adi)

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin.(dok Pemprov Sumut)

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

Kejuaraan North Sumatera Amateur Open (NSAO) 2024, kembali digelar oleh Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sumut. Peserta berasal dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina,

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024