Smart Telecom Migrasi ke LTE, APJII Protes

Suasana peluncuran Smartfren Andromax T dan Andromax Tab 8.0
Sumber :
  • VIVAnews/Tommy Adi Wibowo
VIVAnews
Ramalan Zodiak Jum’at 19 April 2024, Sagitarius: Teman dekat Mungkin Mengkhianatimu
- Kabar migrasi Smart Telecom dari frekuensi 1900 MHz ke 2,3 Ghz menuai banyak protes dari berbagai pihak di antaranya Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Terpopuler: Klaim Israel soal Iran Disebut Halu, Ribuan Pendukung Prabowo Siap Jadi Amicus Curiae

Pangkal penolakan APJII di antaranya jumlah alokasi spektrum yang didapat Smart Telecom pada frekuensi 2,3 Ghz dianggap terlalu besar.
Pujian Shin Tae-yong untuk Australia Meski Dipecundangi Timnas Indonesia U-23


Untuk diketahui sesuai keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika beberapa waktu lalu, menetapkan pada migrasi di 2,3 Ghz, Smart Telecom mencapatkan alokasi spektrum 30 Mhz, padahal di 1900 Mhz, Smart Telecom mendapatkan alokasi 13,75 Mhz dengan rincian 2x6,875 Mhz.


Perwakilan APJII, Sammy Pangerapan, Selasa 19 Agustus 2014 mengatakan ia mempersoalkan alokasi jumlah spektrum yang berbeda dari sebelum dan sesudah migrasi.


"Pemain yang ada di 2,3 Ghz saat ini saja dapat alokasi 15 Mhz dan itu dulu ditender, terus kenapa ini (Smart Telecom) dapat 30 Mhz?" ujar Sammy kepada
VIVAnews
.


Ia juga menyesalkan bila keputusan migrasi Smart Telecom itu tanpa melibatkan para pemain 2,3 Ghz.


"Setahu saya, penghuni 2,3 Ghz tak ada yang diajak rembukan soal ini," tambah dia.


Selain soal alokasi, Sammy juga mempersoalkan mekanisme penentuan migrasi Smart Telecom ke 2,3 Ghz, yang tanpa melalui proses tender atau lelang.


"Dulu mereka (penghuni 2,3 Ghz) secara tender atau terbuka dan dilakukan per zona, ini (migrasi Smart Telecom) malah cakupan nasional," ujarnya.


Menurutnya dengan memberikan Smart Telecom migrasi ke 2,3 GHz dengan cakupan nasional akan mengubah bisnis para pemain frekuensi 2,3 GHz yang ada saat ini.


"Untuk itu, APJII meminta pemerintah agar konsisten dalam membuat kebijakan," kata Sammy.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya