Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - PT Garuda Indonesia Airlines Tbk menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta-Kuala Lumpur (pulang pergi/PP) dua kali sehari menjadi tiga sehari.
Penambahan tersebut, bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat dan penguatan pasar internasional, terutama Malaysia.
Dikutip dari keterangannya pada Selasa 12 Agustus 2014, penerbangan tambahannya, GA-816, berangkat dari Jakarta pukul 13.55 WIB dan tiba di Kuala Lumpur pukul 17.00 LT.
Penerbangan Kuala Lumpur-Jakarta dengan penerbangan GA-817 berangkat dari Kuala Lumpur pukul 18.00 LT dan tiba di Jakarta pada pukul 19.10 WIB.
Dengan penambahan penerbangan tersebut, jadwal rute penerbangan Garuda Indonesia untuk rute Jakarta-Kuala Lumpur PP adalah sebagai berikut.
1. Jakarta-Kuala Lumpur (GA 820) berangkat dari Jakarta pukul 08.45 WIB sampai di Kuala Lumpur jam 11.50 LT.
Kuala Lumpur-Jakarta (GA 821) berangkat dari Kuala Lumpur jam 12.50 LT dan sampai di Jakarta jam 13.55 WIB.
2. Jakarta-Kuala Lumpur (GA 816) berangkat dari Jakarta pukul 13.55 WIB dan tiba di Kuala Lumpur jam 17.10 LT.
Kuala Lumpur-Jakarta (GA 817) berangkat dari Kuala Lumpur jam 18.00 LT dan tiba di Jakarta pukul 19.10 WIB.
3. Jakarta-Kuala Lumpur (GA 818) berangkat dari Jakarta pukul 17.50 WIB dan tiba di Kuala Lumpur jam 20.10 LT.
Kuala Lumpur-Jakarta (GA 819) berangkat dari Kuala Lumpur jam 08.10 LT dan tiba di Jakarta pukul 09.15 WIB.
Penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur PP dilayani Garuda Indonesia, dengan pesawat Boeing 737-800 NG berkapasitas 156 penumpang yang terdiri dari 12 seat kelas bisnis dan 144 seat kelas ekonomi.
Dengan penambahan penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur itu menjadi tiga kali setiap hari tersebut, selain diharapkan semakin mendorong aktivitas ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Malaysia, juga untuk meningkatkan kunjungan wisatawan internasional ke Indonesia.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer, menegaskan bahwa penambahan frekuensi penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur tersebut untuk mengakomodasi peningkatan trafik antara kedua kota yang terus mengalami peningkatan.
"Pada tahun lalu, jumlah penumpang antara Jakarta-Kuala Lumpur mencapai 1,9 juta penumpang, dan tahun ini meningkat menjadi sebesar tiga persen hingga 2,025 juta penumpang," kata Erik.
Dia mengatakan, penambahan frekuensi tersebut juga akan memberikan pilihan jadwal penerbangan bagi pengguna jasa.
"Selain melayani penerbangan ke Kuala Lumpur sebanyak tiga kali setiap hari, Garuda Indonesia melayani penerbangan Jakarta-Singapura PP sebanyak sembilan kali setiap hari, dan Jakarta-Bangkok PP sebanyak tiga kali setiap hari," kata dia. (asp)
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
