VIVAnews – Insiden terjepitnya kaki seorang balita di eskalator di Pusat Perbelanjaan Ternama di Jakarta pada pekan lalu, tentu bisa membuat para ibu resah. Kabarnya, biang keladinya adalah tali dari sandal karet yang dikenakan tertarik tangga berjalan, sehingga membuat kaki anak terjepit.
Sekadar mengingatkan, entah itu disebabkan sandal si kecil, atau buah hati terlampau asyik bermain di eskalator, sebaiknya sebagai orang tua berhati-hati. Tangga berjalan ini memang mengundang bahaya
The Consumer Product Safety Commission (CPSC) Amerika Serikat melaporkan Pada tahun 2007 terjadi 11.000 kecelakaan yang terjadi eskalator, Sebagian besar terjatuh. Lalu, yang melaporkan tangan, kaki atau sepatu Yang menyangkut ada 77 kasus.
Meskipun sudah sering menaiki eskalator bersama buah hati, Anda harus tetap waspada mengawasi si kecil untuk menghindari kecelakaan.
- Bila anak Anda berusia di atas 4 tahun sebaiknya tangan si kecil jangan dilepas saat naik eskalator, agar dia tidak bermain-main di tangga tersebut. Dan, jika usianya di bawah 4 tahun sebaiknya digendong.
- Untuk mencegah hal tersebut, pertama pastikan sepatu yang digunakan si Kecil terikat sempurna dan pas di kaki, serta tidak kendor. Karena Sepatu yang tidak terpasang atau terikat di kaki dengan sempurna berisiko tersangkut dan bisa menyebabkan kaki terluka serius.
- Usahakan untuk memperingati si kecil bahwa naik eskalator harus berhati-hati dan Tidak boleh bermain-main ketika menaikinya. Ulangi terus periangatan tersebut hingga si kecil mengerti.
- Ketahui letak tombol merah untuk menghentikan eskalator. Dengan begitu, Anda bisa segera melakukan antisipasi saat terjadi kecelakaan di tangga berjalan.
Tidak hanya eskalator, saat berada di pusat perbelanjaan Anda juga harus selalu waspada saat menaikinya. Menurut CPSC dan National Electronic Injury Surveillance System, Amerika Serikat, rata-rata enam orang meninggal tiap tahunnya karena kecelakaan Di elevator, termasuk anak-anak dibawah 10 tahun. Kecelakaan yang sering Terjadi di elevator adalah terjepit baik tangan, kaki atau anggota tubuh lain. Hal itu tentu bisa menyebabkan luka bahkan kematian.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada si kecil di elevator adalah dengan mengawasinya saat masuk ataupun keluar. Peringatkan pada si kecil untuk tidak menahan pintu dengan tangan atau kaki. Lalu untuk anak yang lebih besar, tunjukkan tombol alarm dan ajarkan cara menggunakannya jika mereka terperangkap.
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.
