Paedofil Inggris yang Berkeliaran di Kamboja Ditangkap

Paedofil Inggris berkeliaran di Kamboja
Sumber :
  • Dailymail
VIVAnews - Seorang pria Inggris ditangkap karena dicurigai telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak perempuan di bawah umur di Kamboja. Penangkapan itu terjadi setelah dia terlihat bergandengan tangan dengan gadis berusia sebelas tahun di Phnom Penh, Kamboja, pada sebuah foto.
Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN

Dilansir Daily Mail pada Senin 4 Agustus 2014, orang itu bernama Michael Jones, pria kelahiran Jenewa, Swiss, yang berasal dari South Wales, Inggris. Disebutkan bahwa pria berusia 55 tahun itu membawa anak perempuan ke kamar penginapannya. Jones pun terlihat memeluk dan mencium anak tersebut di tempat umum.
Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI

Menurut pengakuan bocah berusia sebelas tahun itu, dia dibayar €3 atau sekitar Rp50 ribu untuk melakukan seks setelah dibawa tiga kali ke kamar yang disewa Jones.
Ganjar Beri Sinyal PDIP di Luar Pemerintahan, Gerindra Tetap Ajak Bersama-sama

Komisi Nasional Perlindungan Anak Kamboja, Action Pour Les Enfants (APLE), menjepret gambar Jones yang menggandeng gadis berusia 11 tahun. Tak hanya itu, dia pun juga terlihat berjalan bersama tiga bocah perempuan di jalan dan duduk bersama mereka. Jones pun terlihat memangku seorang anak perempuan. Foto itu diambil APLE sembari menyelidiki kunjungan pria paedofil tersebut di Kamboja.

"Pada 9 April 2013, seorang penyidik APLE mulai menginvestigasi Jones saat dia menghubungi dua bocah Kamboja di River Front," kata juru bicara APLE. 

Lanjutnya, Jones membelikan dua anak perempuan mainan dan memberikan uang kepada bocah-bocah tersebut untuk bermain di pusat perbelanjaan.

"Setelah menyenangkan hati dua anak itu, dia membawanya kembali ke rumah," kata juru bicara itu.

Pada 12 April 2013, Jones meninggalkan Kamboja. Tak diketahui tujuannya. Sekembalinya Jones di Kamboja pada Juni tahun ini, APLE pun mulai menyelidiki Jones lagi.

Ternyata, pria tersebut telah mengontak seorang gadis berusia 11 tahun untuk dibawanya ke penginapannya di Lake Side. Padahal Jones menginap di sebuah hotel di Phnom Penh. Lelaki berusia setengah abad lebih ini mencium dan memeluk bocah tersebut di depan tiga orang pria.

"Pada 24 Juni, polisi dari Unit Anti Perdagangan Manusia dan Pelindungan Anak Phnom Penh, menangkap Jones di pool taksi Olympic," kata juru bicara APLE.

Tak hanya Jones, ada enam bocah yang dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Empat anak mengatakan bahwa mereka dilecehkan oleh Jones.

Lalu, pada 27 Juni 2014, Jones diadili di pengadilan Phnom Penh dan didakwa telah melakukan pencabulan terhadap anak-anak dan telah menyewa anak gadis di pelacuran anak. Kalau dakwaan ini terbukti, dia terancam hukuman kurungan delapan tahun penjara.

"Satu korban dirujuk ke tempat penampungan dan tiga lainnya dibawa ke keluarganya," kata juru bicara tersebut.

Tak Ada Catatan Kriminal Jones di Inggris

Hukum di Inggris memang melarang seorang paedofil untuk bepergian. Namun, dalam catatan kepolisian di sana tak ada catatan Jones merupakan seorang paedofil. Juru bicara Kepolisian Wales Selatan mengatakan pihaknya tak diberi tahu masalah investigasi ini.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan akan memberikan bantuan hukum kepada Jones. "Kami diberi tahu tentang penangkapan seorang warga Inggris di Kamboja pada 24 Juni 2014. Kami akan memberikan bantuan kepadanya," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya