Korban Tewas di Pembagian Sedekah JK Bertambah

Korban Open House JK
Sumber :
  • tvOne/Muhammad Noer
VIVAnews
Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang
- Korban jiwa akibat pembagian sedekah di kediaman Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK), Selasa 29 Juli 2014 lalu, kembali bertambah.

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23

Setelah sebelumnya, antrean sedekah Rp50 ribu itu merenggut nyawa bocah berusia 11 tahun, Hadika, kini Harni Daeng Intan (48), warga Dangko, Tamalete, Makassar yang sebelumnya sempat kritis dan dirawat di Rumah Sakit Stella Maris Makassar akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis


Menurut adik korban, Ratna, Harni mengalami kritis selama tiga hari akibat kegagalan nafas lantaran terinjak-injak saat antrean sedekah berlangsung.


"Ia memang ikut dalam antrean bersama ribuan warga lainnya di rumah Pak JK," terang Ratna, Jumat 1 Agustus 2014.


Harni tutup usia dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIT. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Dangko, Kompleks Kusta Lorong 31, Makassar untuk disemayamkan.


"Ia memang hidup sebatang kara sejak empat tahun lalu. Suaminya sudah meninggal dunia," lanjut Ratna seraya terisak.


Diketahui, Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla mengadakan
open house
di rumahnya di Jalan haji Bau, Makassar pada H+2 Lebaran. Antusiasme penduduk sekitar sangat besar. Banyak orang pingsan akibat berdesakan dalam acara tersebut.


Dalam
open house
tersebut, Jusuf Kalla memberikan sedekah berupa satu dus kue lebaran dan uang tunai senilai Rp50 ribu.


Saking antusiasnya, banyak warga yang datang. Tidak heran jika kemudian kericuhan pun muncul. Warga telibat aksi dorong-mendorong dan berdesakan untuk mendapatkan sedekah dari Jusuf Kalla dan keluarga.


Aparat kepolisian dari Brimob dan Polrestabes Makassar yang mengawal jalannya acara bahkan mengaku kewalahan mengatasi ribuan antrean warga.


(Muhammad Noer/TV One Makassar)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya