Mahasiswa Ini Olah Limbah Ikan Jadi Stik Renyah

Panganan stik ikan lea karya mahasiswa UNY
Sumber :
  • VIVAnews/Daru Waskita
VIVAnews - Nilai pengelolaan ikan tak laku jual, atau limbah ikan tak banyak diolah oleh para nelayan. Biasanya ikan yang dikenal dengan ikan rucah, atau ikan lea itu hanya dimanfaatkan untuk pakan ikan lele saja. 
Bukan Jakarta, Ini Kota Pertama yang Mulai Jadikan Suzuki Carry Sebagai Mobil Angkot

Untuk diketahui, ikan rucah merupakan kumpulan dari berbagai jenis ikan yang telah mengalami proses pembekuan di kapal.
Media Asing yang Semula Remehkan Timnas Indonesia Kini Memuji: Kemenangan Paling Dramatis

Sementara itu, setiap hari nelayan mendapatkan ikan rucah cukup banyak. Bahkan, ikan rucah yang mencapai puluhan kilogram yang tak laku di pasar itu ditimbun dalam gundukan pasir. 
Kapal KM Bukit Raya Terbakar, Ribuan Calon Penumpang Gagal Berangkat ke Surabaya

Padahal, ikan rucah memiliki komposisi kimia yang sama dengan ikan lainnya. Bedanya, ikan ini hanya memiliki kadar lemak dan kadar abu lebih rendah dua persen. Berarti, ikan tersebut tidak kalah kualitasnya dibanding ikan lain. 

Untuk itu, mahasiswa prodi Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), mengolah ikan rucah itu menjadi makanan ringan berupa stik yang diberi julukan Lea Stik Manis.

Kelima mahasiswa yang mengolah ikan rucah itu yakni Riga Ambini, Chandra Marleani Pramudyanti, Laily Syafa’ati, Puji Dwi Nuriyatun, dan Yai Rohmad. 

Di tangan kelimanya, stik ikan lea diracik dengan ciri khas berupa campuran rasa manis gurih dan renyah. Konsumen dapat menikmati rasa yang berbeda dari makanan yang biasa diolah menggunakan bahan dasar ikan laut.

Menurut Riga Ambini, membuat stik ikan lea karena sangat murah dan mudah didapat, sehingga harga produk cukup terjangkau.

"Selain itu, makanan ini merupakan produk yang mendukung gerakan gemar makan ikan" kata dia, Sabtu 26 Juli 2014.

Chandra Marleani menambahkan, bahan yang diperlukan adalah tepung tapioka, tepung terigu, telur ayam, gula pasir, garam, bawang putih, margarin, merica, dan minyak goreng. 

Sedangkan cara pembuatannya, yaitu ikan lea dibersihkan, kemudian dipisahkan antara daging dan durinya, atau dibuat fillet.

Sementara itu, bawang, merica, dan garam dihaluskan. Daging ikan lea digiling dan dicampur dengan bumbu. Kemudian diberi margarin, telur, dan tepung terigu. 

Setelah menjadi adonan, kemudian diberi tepung tapioka dan dicetak kecil bulat lalu digepengkan, sehingga bisa dipotong di cetakan mi.

"Masukkan adonan dalam cetakan mie dan dipotong sepanjang enam centimeter. Langkah terakhir, stik ikan lea digoreng dan siap disajikan," katanya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya