Sumber :
- ANTARA/ Rosa Panggabean
VIVAnews - Penyelidikan pengadaan berkaitan dengan kegiatan di Kementerian ESDM tahun anggaran 2011 sampai dengan 2013 masih terus dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Ketua KPK Abraham Samad mengungkapkan bahwa pihaknya segera melakukan gelar perkara setelah hari raya Idul Fitri terkait penyelidikan kasus ini. "Habis Lebaran," kata Abraham, Kamis 24 Juli 2014.
Baca Juga :
5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf
Dia menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih mengumpulkan sejumlah alat bukti dalam penyelidikan tersebut. Termasuk keterlibatan Menteri ESDM Jero Wacik. "Masih mau pendalaman. Mudah-mudahan berkembang signifikan," kata dia.
Baca Juga :
Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
Terkait penyelidikan kasus ini, sejumlah pihak pun telah dipanggil lembaga antirasuah itu untuk dimintai keterangannya. Beberapa di antaranya adalah Jero Wacik, dan Triesnawati yang merupakan istri Wacik, serta Daniel Sparringa yang merupakan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bidang komunikasi politik.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, enggan mengungkapkan mengenai penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian ESDM itu.
"Memang dalam mengungkap suatu kasus kami harus memanggil saksi. Tetapi itu belum tentu penyelidikan baru," kata dia.
Menurut Bambang, pemanggilan sejumlah saksi itu adalah untuk mencari keterangan yang diperlukan untuk penyelidikan. "Kalau di penyelidikan agak berat itu, jangan dibuka dulu. Bukan untuk konsumsi publik, karena ini masih dalam proses penyelidikan," kata Bambang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, enggan mengungkapkan mengenai penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian ESDM itu.