Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Calon presiden Joko Widodo mengaku hanya akan berpatokan pada lembaga survei yang dipercayai olehnya dan timnya. Joko juga tidak akan mempermasalahkan apabila calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto- Hatta Rajasa mendeklarasikan kemenangan berdasarkan hasil perhitungan cepat.
Joko mengaku dia akan tetap berpatokan pada lembaga-lembaga survei yang telah menyatakan bahwa dia bersama calon wakil presiden Jusuf Kalla unggul sementara dari Prabowo-Hatta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Joko mengaku dia akan tetap berpatokan pada lembaga-lembaga survei yang telah menyatakan bahwa dia bersama calon wakil presiden Jusuf Kalla unggul sementara dari Prabowo-Hatta.
"Sudah saya sampaikan tadi kan lembaga-lembaga yang kredibel itu patokannya," ujar Joko di posko relawan di Jalan Sukabumi Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 9 Juli 2014.
Lembaga-lembaga survei yang dianggap kredibel adalah yaitu Saiful Mujani Research Center (SMRC), Litbang Kompas, RRI, Indikator Politik dan Lingkaran Survei Indonesia.
Joko mengatakan lembaga-lembaga survei itu memiliki pengalaman dalam melakukan survei dan memiliki keakuratan.
"Mereka sudah terbiasa dengan survei yang akurat dan diterima semua pihak," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo - Hatta Rajasa, dari koalisi merah putih Prabowo Subianto menyatakan telah memenangkan pemilihan umum presiden. Hal itu menurutnya, berdasarkan dari hasil hitung cepat internal koalisi merah putih.
Dalam deklarasinya, Prabowo mengaku telah mendapatkan dukungan dan mandat dari rakyat Indonesia berdasarkan dari data yang masuk ke lembaga survei yang dipercaya pihak Prabowo-Hatta. (adi)
Halaman Selanjutnya
"Sudah saya sampaikan tadi kan lembaga-lembaga yang kredibel itu patokannya," ujar Joko di posko relawan di Jalan Sukabumi Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 9 Juli 2014.
