Sumber :
- Ryan Dwi/ Semarang
VIVAnews
- Sejumlah perbaikan jalan, terutama di wilayah Pantai Utara (Pantura) dipastikan tidak akan dapat selesai tepat waktu. Akibatnya, ada sejumlah titik rawan yang patut diwaspadai oleh pengguna jalan saat mudik Lebaran.
Berdasarkan data Dir Lantas Polda Jawa Tengah pada kesiapan Lebaran 2014, ada sekitar 27 titik rawan jalur mudik di Jawa Tengah yang harus diwaspadai, baik berada di jalan nasional maupun provinsi.
Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Bambang NK, mengatakan, untuk meminimalisir tingkat kemacetan, pada H-30 pekerjaan jalan di sejumlah jalur yang berpotensi menimbulkan kemacetan akan dihentikan. Penghentian pekerjaan di jalur utama tersebut berada di sejumlah titik, khususnya jalur utama.
"Baik jalan nasional sepanjang 1.390,571 km, maupun jalur Provinsi sepanjang 2.565,621 km. Hal itu untuk memperlancar arus kendaraan yang menuju Jawa Tengah, baik melalui jalur Pantura, jalur tengah, dan jalur selatan," terangnya, Minggu 7 Juli 2014. "Pekerjaan akan dilanjutkan kembali pada H+10 Lebaran di mana arus balik pemudik telah surut."
Saat ini, perbaikan hanya terjadi di beberapa titik jalur utama, yakni dengan pengaspalan. Hal ini dilakukan agar kondisi jalan di jalur utama dapat difungsikan dengan baik bagi para pemudik.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Berdasarkan data Dir Lantas Polda Jawa Tengah pada kesiapan Lebaran 2014, ada sekitar 27 titik rawan jalur mudik di Jawa Tengah yang harus diwaspadai, baik berada di jalan nasional maupun provinsi.
Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Bambang NK, mengatakan, untuk meminimalisir tingkat kemacetan, pada H-30 pekerjaan jalan di sejumlah jalur yang berpotensi menimbulkan kemacetan akan dihentikan. Penghentian pekerjaan di jalur utama tersebut berada di sejumlah titik, khususnya jalur utama.
"Baik jalan nasional sepanjang 1.390,571 km, maupun jalur Provinsi sepanjang 2.565,621 km. Hal itu untuk memperlancar arus kendaraan yang menuju Jawa Tengah, baik melalui jalur Pantura, jalur tengah, dan jalur selatan," terangnya, Minggu 7 Juli 2014. "Pekerjaan akan dilanjutkan kembali pada H+10 Lebaran di mana arus balik pemudik telah surut."
Saat ini, perbaikan hanya terjadi di beberapa titik jalur utama, yakni dengan pengaspalan. Hal ini dilakukan agar kondisi jalan di jalur utama dapat difungsikan dengan baik bagi para pemudik.
Selain jalur utama, sejumlah jalur alternatif (penghubung) juga telah disiapkan, baik Pantura, jalur tengah, jalur selatan, jalur lintas selatan, dan jalan tol Jawa Tengah. Meski begitu, untuk awal Ramadan, jalur alternatif tersebut masih dalam perbaikan.
"Kita rencanakan, saat H-10 lebaran, jalur alternatif ini sudah cukup baik. Utamanya, jalur selatan dan jalur lintas selatan yang kondisi jalannya masih kurang mulus, " beber dia.
Berikut titik-titik rawan tersebut:
Jalur Pantura
1. Jalan Pantura Desa Sidoharjo, Surodadi (Kabupaten Tegal)
2. Jalan Lingkar Kaliwungu (Kendal)
3. Jalan Soekarno Hatta (Kendal)
4. Kluwut, Bulakamba, (Brebes)
5. Depan SPBU Kaligangsa (Kota Tegal)
6. Jalan Siliwangi s/d Jalan Walisongo (Semarang)
7. Jalan R Agil Kusumadya KM1 (Kudus)
8. Perbaikan jalan Pati-Kudus
Jalur Tengah
11 titik Jalur Tengah meliputi:
1. Jalan Raya Ajibarang-Purwokerto
2. Jalan Raya Bawang-Gumiwang-Banjarnegara
3. Karangjati-Ngobo-Jalan Soekarno Hatta Bergas
4. Depan Coca-Cola Jalan Soekarno Hatta Bawen
5. Jalan Purwodadi-Kudus
6. Jalan Bambang Sugeng Wonosobo
7. Jalan Purwodadi-Semarang
8. Jalan Purwodadi-Solo
9. Jalan Purwodadi-Blora
10. Jalan Blora-Kunduran
11. Jalan Cepu-Sulur
Jalur Selatan
1. Desa Jeruklegi-Jeruklegi (Banyumas)
2. Desa Adipala Wetan-Adipala (Banyumas)
3. Jalan fly over Palur (Karanganyar)
4. Jalan alternatif Sragen-Tanon
5. Jalan Raya Ajibarang-Purwokerto
6. Desa Kedung Wateng, Bener (Purworejo)
7. Jembatan Miri Kismantoro (Wonogiri)
8. Desa Nglarangan, Kramat (Karanganyar)
(one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain jalur utama, sejumlah jalur alternatif (penghubung) juga telah disiapkan, baik Pantura, jalur tengah, jalur selatan, jalur lintas selatan, dan jalan tol Jawa Tengah. Meski begitu, untuk awal Ramadan, jalur alternatif tersebut masih dalam perbaikan.
