Polisi Malaysia Tetapkan Pilot MH370 Sebagai Tersangka

Mendoakan penumpang dan awak pesawat MH370 yang hilang
Sumber :
  • REUTERS/Stringer
VIVAnews - Kapten pilot pesawat nahas Malaysia Airlines MH370, Zaharie Shah, ditetapkan sebagai tersangka utama dalam proses penyelidikan hilangnya burung besi itu pada awal Maret lalu. Dari hasil penyeldikan polisi yang masih terus berlangsung hingga saat ini, kecurigaan kian menguat ke Zaharie. 
Plot Twist, Lee Mijoo Jalin Asmara dengan Pesepakbola Top Song Bum-keun

Harian Dailymail, 22 Juni 2014, melansir tuduhan itu didasarkan dari hasil 170 wawancara yang telah dilakukan oleh polisi. Menurut harian Sunday Times, pemeriksaan intelijen telah menelisik semua individu yang berada di dalam pesawat menuju ke ibukota Beijing tersebut. 
Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia

Polisi berpendapat, satu-satunya yang memicu kecurigaan yakni Zaharie. Dari hasil awal penyelidikan, hanya pria berusia 53 tahun itu yang tidak memiliki rencana masa depan terkait hubungan sosial atau pekerjaan. 
Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?

Sementara semua kru, termasuk co-pilot, Fariq Hamid memiliki rencana tersebut. Selain itu, temuan simulator buatan di kediaman Zaharie kian menguatkan kecurigaan itu. 

Dengan simulator tersebut, Zaharie kerap berlatih cara untuk lepas landas dan mendarat dengan menggunakan pesawat MAS. Bahkan, dia juga berlatih di landasan pacu di bagian selatan Samudera Hindia. 

Tim penyidik juga berhasil memperoleh dokumen yang sebelumnya telah dihapus dari mesin simulator itu. 

Harian tersebut, juga mengatakan soal rumor adanya ketegangan di rumah tangga Zaharie dan anggota keluarga lainnya. Namun, hal itu tegas dibantah oleh teman dan keluarga Zaharie. 

Belum Diketahui

Sejauh ini, polisi masih belum menetapkan penyebab hilangnya pesawat. Termasuk soal kemungkinan adanya kesalahan teknis dan tindak terorisme. 

Maskapai MAS hanya baru merilis hasil penyelidikan mereka kepada pemerintah negara lain dan kepada tim penyelidik. 

"Pemeriksaan polisi masih terus berjalan. Belum ada kesimpulan yang kami keluarkan karena penyebab dari peristiwa ini masih belum diketahui dan masih sub judice (istilah di bidang hukum untuk tidak mengomentari penyelidikan yang sedang berjalan)," ujar seorang polisi Malaysia. 

Kendati demikian, lanjut petugas polisi itu, mereka akan terus menyelidiki dari berbagai sudut pandang yang memungkinkan. 

Sebelumnya, muncul rumor lain soal balas dendam Zaharie terhadap Pemerintah Malaysia, sebab pemimpin oposisi Anwar Ibrahim dijatuhi vonis bui lima tahun. Dia dibui karena terbukti menjalin hubungan sesama jenis. 

Zaharie diketahui merupakan penggemar fanatik Anwar dan beberapa jam sebelum dia menerbangan burung besi jenis Boeing 777-00 ER itu, dia turut menghadiri sidang Anwar. Sumber polisi yang dikutip laman Dailymail membenarkan soal sosok Zaharie yang menjadi aktivis politik yang vokal. 

Polisi khawatir keputusan pengadilan saat itu membuatnya sangat terpukul dan kecewa. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya