Ahok: Bangun Monorel, PT JM Hanya Diberi Waktu Dua Bulan

Proyek Monorel Kembali Jalan Ditempat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - PT Jakarta Monorail selaku pelaksana pembangunan proyek moda transportasi monorel hingga kini masih belum juga menyelesaikan beberapa hal yang dipersyaratkan oleh pemerintah DKI untuk pembangunan proyek transportasi itu.

Untuk itu, pemerintah provinsi DKI Jakarta kembali memberikan waktunya untuk menyelesaikan semua syarat tersebut dalam 2 bulan ke depan.

Pelaksana tugas (Plt.) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, menyatakan, syarat yang diminta oleh pemerintah mencakup pengkajian mengenai teknis konstruksi jalur monorel, serta kecukupan modal yang dimiliki oleh PT. JM.

"Kita baik hati aja lah. Kita kasih PT. JM ini 2 bulan lagi untuk memberi kita kajian soal bangunan sama modal mereka," ujarnya saat ditemui di kantornya di Balai Kota DKI hari ini, Jum'at, 6 Juni 2014.

Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, ia meragukan rancangan teknis pembangunan jalur monorel yang sudah pernah diajukan oleh PT. JM sebelumnya.

Ia ingin PT. JM merampungkan konsep yang lebih baik demi keamanan pengoperasian monorel.

"Dia katanya mau bikin halte sepanjang 150 meter. Di atasnya masih ada juga bangunan properti. Sekarang kalau kita tanya, itu bisa enggak cuma pakai tiang? Kata orang konstruksi enggak bisa. Di kiri kanannya itu harus ada penopang yang makan jalan minimal 2 atau 2,5 meter. Kalau di tengah jalan masa dibikin tiang buat nopang yang seperti itu? 150 meter lho itu panjangnya. Kemudian Amdalnya gimana? Nah itu makanya kita pengen dijawab dia," ucapnya.

Selain itu, dalam 2 bulan ke depan, Ahok ingin memastikan kecukupan modal yang dimiliki oleh PT. JM untuk melanjutkan proyek ini, apakah PT JM memang memiliki uang modal yang dipersyaratkan oleh bank untuk melakukan pinjaman.

"Terus kamu mau utang ke bank punya berapa persen? Kamu harus punya 30 persen dong. Kalau mau pinjam Rp12 triliun, kamu harus tunjukkan ke saya Rp3,6 triliun. Duitnya ada enggak? Saya takut Anda enggak punya uang gitu loh," ucapnya.

Bila dalam waktu dua bulan PT. JM ternyata masih belum juga mampu untuk merampungkan semua persyaratan itu, maka ia tidak akan segan-segan untuk memutus kontrak lagi terhadap PT. JM.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Menurutnya, posisinya saat ini sebagai seorang plt. Gubernur membuatnya bisa memutus nasib kelanjutan proyek ini.

"Kalau misalnya mereka enggak siap ya saya putus saja. Langsung kita bikin surat balas, 'Anda tidak boleh membangun monorel di Jakarta, kami yang akan bangun sendiri'. Kita memang butuh monorel, tapi belum tentu akan kita kasih ke PT. JM. Kita bisa bikin lelang. Kemudian dari Kementerian Perhubungan juga sudah ada BUMN yang mau kerja," ucapnya.

Terhadap masalah yang terus menerus membelit PT. JM dan menghambat kelanjutan pembangunan monorel ini, Ahok sebelumnya sudah mengancam akan menyita hasil pekerjaan PT. JM kemudian mengambil alih pelaksanaan proyek.

Pada kesempatan selanjutnya ia bahkan sempat mewacanakan juga untuk mengganti monorel dengan proyek Light Rapid Transit (LRT) yang diklaimnya lebih baik dan lebih mudah untuk dibangun. (adi)

MIC Kembali Hadir Meriahkan Hari KI Sedunia Ke-24 Tahun 2024
Ilustrasi senjata api pistol

Gadis ABG Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel Jaksel, Polisi Temukan Senpi dan Alat Bantu Seks

Pelaku sudah mengamankan dua pria dewasa yang diduga sebagai pelaku. Korban ABG berinisial FA (16) tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jaksel.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024