2025, Jumlah Operator Indonesia Hanya Tiga

Ilustrasi sejumlah menara perusahaan telekomunikasi.
Sumber :
  • http://berkecukupan.blogspot.com
VIVAnews
Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting
- Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) memandang ke depan proses konsolidasi operator telekomunikasi makin digencarkan. Dalam cetak biru badan pengawas telekomunikasi itu, dalam 10 tahun mendatang, jumlah operator ditargetkan makin menyusut.

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi

"Dalam
Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
policy paper yang disiapkan BRTI, pada 2020 jumlah operator akan menjadi lima dan pada 2025 kemudian menyusut jadi tiga operator," ujar Riant Nugroho, Komisioner BRTI saat ditemui di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin 2 Juni 2014.


Konsolidasi operator telekomunikasi, kata Riant, bertujuan menyehatkan industri telekomunikasi yang mencapai tahap matang. Untuk itu, BRTI terus mendorong konsolidasi bagi operator telekomunikasi yang masih ada.


"Kalau
nggak
ada konsolidasi
,
bisa mati dan
nggak
sehat, ekonomi
nggak
jalan," terangnya.


Ia mengatakan dorongan konsolidasi antaroperator GSM, yakni XL-Axis, telah berjalan dengan lancar meski sempat menuai perdebatan. "Kalau
nggak
, Axis bakal terus membayar utang," katanya.


Proses konsolidasi operator ini bakal berlanjut. Riant mengungkapkan Kominfo bersama BRTI telah mendorong konsolidasi pada operator CDMA.


"Kajian CDMA bulan ini masuk ke menteri. Sebelumnya kami sudah simulasikan. Bahkan ketiga operator sudah kami panggil masing-masing secara sendiri. Kami ingin tahu maunya mereka bagaimana," ujar dia. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya