Sumber :
- ANTARA FOTO/ Feny Selly
VIVAnews
– Beberapa kelompok mahasiswa di Sumatera Selatan, mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilihan Presiden 9 Juli 2014. Mereka menggabungkan diri dalam wadah bernama Gerakan Muda Sriwijaya untuk Prabowo-Hatta (Gema Sriwijaya).
"Ada 30 elemen mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Sumsel yang ikut bergabung. Selain itu, ada pula organisasi pemuda. Ini untuk memenangkan Prabowo-Hatta," kata Ketua Gema Sriwijaya, Mardiansyah, di Palembang, Sumsel, Senin 26 Mei 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ada 30 elemen mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Sumsel yang ikut bergabung. Selain itu, ada pula organisasi pemuda. Ini untuk memenangkan Prabowo-Hatta," kata Ketua Gema Sriwijaya, Mardiansyah, di Palembang, Sumsel, Senin 26 Mei 2014.
Menurut dia, seluruh anggota Gema Sriwijaya berasal dari kalangan mahasiswa karena tim sukses Prabowo-Hatta menyasar pemilih pemula sebagai penyumbang besar perolehan suara bagi mereka.
"Pemilih pemula adalah suara potensial yang akan kami garap lewat Gema Sriwijaya. Sebab, masih banyak suara mahasiswa yang belum ditujukan ke capres lain. Kami harap, suara mahasiswa bisa langsung didengar oleh Bapak Prabowo," ujar Mardiansyah.
Deklarasi resmi Gema Sriwijaya akan digelar Rabu pekan ini. Gema Sriwijaya menargetkan 80 persen suara dari kalangan mahasiswa untuk Prabowo-Hatta.
"Kami targetkan demikian, karena pendamping Prabowo adalah putra daerah Sumsel. Kami yakin mendapatkan suara terbanyak di sini," kata Mardiansyah. Untuk diketahui, cawapres Prabowo, Hatta Rajasa, merupakan kelahiran Palembang.
Mengenai isu hak asasi manusia yang tak pernah lepas menerpa Prabowo, Mardiansyah yakin hal itu tak akan berpengaruh pada perolehan suara Prabowo di Sumsel. "Isu soal HAM sudah sering dimainkan oleh lawan politik," ujarnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, seluruh anggota Gema Sriwijaya berasal dari kalangan mahasiswa karena tim sukses Prabowo-Hatta menyasar pemilih pemula sebagai penyumbang besar perolehan suara bagi mereka.
