Prabowo Resmi Pinang Hatta Sebagai Cawapres

Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto mendatangi Kantor Presiden hari ini, Selasa 13 Mei 2014. Kedatangannya menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, untuk meminta izin agar dia bisa meminang Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden untuk mendampinginya.
Begal CRV Ditangkap, Ternyata Pelaku Penjual Mobil dengan Modus Pasang GPS dan Duplikat Kunci

Sebab, sampai saat ini Hatta masih menjadi menteri aktif di kabinet pimpinan SBY.
Dishub Medan Diviralkan Minta Martabak Gratis, Pedagang Ini Beberkan Kronologi Kejadian

"Ada kenyataan Hatta adalah menteri yang aktif dari pemerintahan yang beliau (SBY) pimpin, rasanya tidak etis kalau saya datang mengajak sebagai menteri aktif tanpa izin beliau. Apalagi Hatta juga sebagai pemimpin partai koalisi," kata Prabowo usai bertemu dengan SBY.
Prestasi Bahasa Inggris Indonesia Tertinggal: Ranking 79 dari 113 Negara!

Selain itu, kata Prabowo, dia juga meminta izin kepada SBY untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden. Sebab, dalam dunia militer SBY adalah seniornya. "Pak SBY presiden, dan kepala negara, juga senior saya, saya datang meminta izin," ujarnya.

Atas permintaan izin ini, kata Prabowo, SBY pun langsung memberi izin agar Hatta bisa menjadi calon wakil presiden.

"Beliau terima kami dengan baik dan memberi izin dan mendoakan agar perjuangan kita berhasil," ujar dia.

Dalam pertemuan itu, Prabowo juga didampingi oleh Hatta. Dia juga meminta izin kepada SBY untuk menjadi calon wakil presiden. Serta mengajukan pengunduran dirinya.

"Bahwa saya menteri aktif tentu harus melaporkan ke bapak presiden sesuai aturan yang berlaku, pejabat negara, menteri, ikut serta dalam pemilihan presiden dan wakil presiden ketentuannya harus mengundurkan diri dan mendapat restu dari presiden," kata dia.

SBY, kata Hatta juga memberikan pesan kepada dia dan Prabowo agar dalam berkompetisi memenangkan pilpres harus dengan cara damai.

"Banyak pesan yang beliau sampaikan, kompetisi besok harus tetap membawa keteduhan, ini sebuah proses demokrasi dan harus membawa kejayaaan bagi bangsa," ujar Hatta. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya