Lanud di Gunungkidul Diusulkan untuk Penerbangan

Bandara Adisucipto dibersihkan dari abu Kelud.
Sumber :
  • VIVAnews/Ochi April

VIVAnews – Guna mengurangi kepadatan jalur penerbangan sipil di Bandara Adisujipto, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta meminta kepada TNI AU untuk mengalihkan latihan siswa penerbangan di lapangan udara (lanud) Gading di Gunungkidul.

"Saat ini, memang jalur penerbangan di Bandara Adisujipto sudah sangat padat. Pesawat komersil harus antre untuk mendarat, apalagi saat ada latihan yang dilakukan oleh siswa penerbangan. Terpaksa, pesawat komersil harus berputar-putar dahulu sebelum mendarat," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika DIY, Budiantono, saat dihubungi VIVAnews, Selasa 6 Mei 2014.

Biadab! Israel Eksekusi Anak Palestina Beramai-ramai dari Usia 4-16 Tahun

Kendati masih wacana, kata Budi, namun Kementerian Perhubungan sudah menganggarkan dana untuk memperbaiki Lanud Gading di Kabupaten Gunungkidul untuk mendukung rencana tersebut. "Dananya sudah ada dari Kemenhub. Dana tersebut, akan digunakan memperbaiki Lanud Gading," kata dia.

Budi menambahkan, dengan landasan pacu sepanjang 1.400 meter akan dimungkinkan untuk latihan bagi para siswa penerbangan saja.

"Ya, kami berharapnya ada pengalihan tempat latihan bagi siswa penerbangan, sehingga lalu lintas penerbangan di Bandara Adisucipto tidak harus antre jika ada latihan siswa," ujarnya.

Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah

Saat ini, kata dia, hal tersebut memang masih rencana. Apalagi, nantinya jika bandara baru di Kulonprogo selesai dibangun, tentunya akan diserahkan juga ke TNI AU.

Apabila Bandara Kulonprogo selesai, lanjut Budi, rencananya Bandara Adisucipto akan tetap dimanfaatkan untuk menerima tamu VIP. "Seperti Bandara Halim Perdana Kusuma. Tapi kan, bandara baru akan selesai 2018. Jadi, dengan diperbaikinya Bandara Gading, semoga saja latihan siswa penerbangan bisa dipindahkan," tuturnya.

Seperti diketahui, saat ini, Bandara Internasional Adisutjipto melayani 124 penerbangan per harinya. MAskapai yang mendarat di bandara tersebut di antaranya Garuda, Sriwijaya Air, Air Asia, Lion Air, Silk Air, dan Batik Air. (adi)

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dalam acara pemusnahan 11 jenis komoditi impor ilegal dengan nilai pabean mencapai Rp 9,33 miliar, di wilayah Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 28 Maret 2024.

Zulhas Enggan Revisi Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri: Bayar Pajak Dong!

Zulhas menegaskan, barang-barang impor memang seharusnya dikenakan pajak saat masuk ke dalam negeri.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024