Pecandu Media Sosial Lebih Rentan Selingkuh

Ilustrasi pasangan pakai ponsel di tempat tidur
Sumber :
  • iStock
VIVAlife
Dilarikan ke Rumah Sakit, Parto Patrio Jalani Operasi
- Media sosial menjadi “mainan” mengasyikkan bagi para pencinta dunia maya. Namun, Anda harus berhati-hati jika pasangan termasuk pecandu media sosial, terutama
Twitter
Sebenarnya Shin Tae-yong Ingin Timnas Indonesia U-23 Lawan Jepang, Bukan Korea Selatan
.
Ternyata Vidi Aldiano Suka Berburu Free Ongkir dan Selalu Menang War Produk

Sebab penelitian terbaru dari The University of Missouri School of Journalism menyebut, orang-orang yang sering aktif di media sosial
Twitter
lebih mungkin berselingkuh bahkan bercerai dengan pasangannya.


Temuan itu dikomentari Dr Eric Anderson, Chief Science Officer dari situs kencan
Ashley Madison
. Ia menyatakan, media sosial memang rentan dan sering digunakan sebagai media berselingkuh.


Mengapa bisa demikian? Menurut Eric, orang-orang yang tidak puas dengan pasangan atau kehidupan pernikahannya akan melarikan diri ke media sosial, utamanya
Twitter
.


Media itu bisa memenuhi kebutuhan mereka untuk menemukan orang lain yang sesuai dengan harapan, baik secara fisik maupun emosional. Di sana, mereka juga bisa menemukan suasana yang berbeda.


“Orang yang tidak puas dengan hubungannya akan mencari di tempat lain. Cara termudah menemukannya melalui media sosial,” kata Eric yang juga seksolog, seperti dilansir laman
Female First
.


Unggahan menggoda di
Twitter
atau pertemuan dengan teman lama di
Facebook
bisa membangkitkan rasa lain dalam diri pasangan. Sekilas, mereka menganggapnya jatuh cinta baru yang tak disadari.


Meski begitu, Eric menegaskan, media sosial bukanlah penyebab selingkuh. “Itu hanya efek. Penyebabnya tetap ketidakharmonisan dalam rumah tangga atau hubungan,” ia menuturkan.


Bagaimanapun, media sosial memang tidak pernah berniat menjadi sarana perselingkuhan. Namun, media itu memang menjadi penyebab bagi 66 persen perceraian. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya