Wacik: Soal Perpanjangan Kontrak Freeport Nanti Saja

Menteri ESDM Jero Wacik.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Judhi-Humas ESDM

VIVAnews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, mengungkapkan bahwa belum saatnya mengungkit permasalahan perpanjangan izin operasi dan produksi PT Freeport Indonesia. Sebab, izin perusahaan tambang tersebut baru habis masa berlakunya pada 2021.

Wacik, ketika ditemui usai merayakan ulang tahunnya di Jakarta, Kamis 24 April 2014, mengatakan bahwa keputusan memperpanjang akan dilakukan nanti.

Saudi Arabia Makes First Debut at Miss Universe Pageant

Dia juga menuturkan, Freeport pada dua tahun sebelum jatuh tempo mempunyai hak untuk mengajukan perpanjangan izin. "Kenapa mesti sekarang diributkan, jadi tidak semuanya diputuskan sekarang. Nanti, saya putuskan, sekarang salah juga saya," katanya.

Sementara itu, mengenai negosiasi kontrak, menurut Wacik, saat ini terus berjalan. Kementerian ESDM pun terus berkomunikasi dengan Freeport Indonesia.

Sebelumnya, Freeport Indonesia memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham pada tahun buku 2013. Sepanjang tahun lalu, volume penjualan perusahaan tambang emas dan tembaga itu lebih rendah.

"Tidak ada pembayaran dividen termasuk kepada perusahaan induk dan pemerintah RI," ujar Vice President Corporate Communication Freeport Indonesia, Daisy Damayanti, dalam keterangan tertulis, Jumat 28 Maret 2014.

Ia menjelaskan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi Freeport tidak bisa setor dividen. Sebut saja volume penjualan tembaga dan emas yang lebih rendah, gangguan operasional tambang, penurunan harga komoditas global, dan penggunaan arus kas untuk investasi sekitar US$1 miliar.

Investasi ini guna mendukung pengembangan tambang bawah tanah yang pada 2017 dan selanjutnya akan menjadi tumpuan kegiatan penambangan Freeport. "Proyek tambang bawah tanah ini akan memakan biaya investasi signifikan sekitar US$15 miliar selama sisa umur tambang," kata dia.

Selain itu, arus kas digunakan untuk menjaga keberlanjutan tingkat poduksi saat ini.

Meskipun tidak ada dividen yang dibayarkan selama tahun buku 2013, Freeport menyatakan telah melakukan pembayaran kepada Pemerintah RI dalam bentuk pajak dan royalti sebesar sekitar US$500 juta atau setara Rp5,6 triliun. (art)

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar
Pose Nikita Mirzani bersama Rizky Irmansyah

Blak-blakan Soal Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Perhatian Banget

Nikita Mirzani mengungkap bahwa bisa bertemu dengan Rizky Irmansyah, merupakan sebuah takdir.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024