Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Sinyal bakal digelarnya Muktamar Luar Biasa menggema kencang di Musyawarah Kerja Nasional Partai Persatuan Pembangunan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu 23 April 2014.
Dalam sambutannya sebagai tuan rumah, Ketua DPW PPP Jawa Barat Rahmat Yasin menyatakan bahwa biasanya setelah digelar Mukernas akan ada Muktamar Luar Biasa. Lontaran itu disambut riuh dukungan dan tepuk tangan.
Semangat serupa disampaikan Plt Ketua Umum PPP Emron Pangkapi saat memberikan sambutan. "Kita menggelar Mukernas, tetapi ketua umum hari ini tidak ada," ujarnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
Dalam sambutannya sebagai tuan rumah, Ketua DPW PPP Jawa Barat Rahmat Yasin menyatakan bahwa biasanya setelah digelar Mukernas akan ada Muktamar Luar Biasa. Lontaran itu disambut riuh dukungan dan tepuk tangan.
Semangat serupa disampaikan Plt Ketua Umum PPP Emron Pangkapi saat memberikan sambutan. "Kita menggelar Mukernas, tetapi ketua umum hari ini tidak ada," ujarnya.
Setelah itu, Emron menyampaikan sebuah pantun. "Tepung mawar tepung sejati, tepung anak si raja pati, mari kita ikuti mukernas dengan sepenuh hati, untuk meneguhkan ketaatan kita pada konstitusi."
Emron kembali menegaskan posisinya selaku Plt Ketua Umum partai itu. Menurutnya, Suryadharma hadir di lokasi Mukernas diantar KH Maimoen Zubair untuk bertemu para fungsionaris partai.
"Sebagai pelaksana tugas ketua umum, saya ingin mengajak peserta Mukernas membahas khusus atau ada satu komisi khusus yang membahas islah," ujarnya.
Tak Ada Atribut Suryadharma Ali
Meski hadir dalam Mukernas PPP yang diselenggarakan kubu plt Ketua Umum Emron Pangkapi di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Namun demikian, undangan resmi yang disampaikan, Suryadharma diundang dalam kapasitasnya sebagai Menteri Agama, bukan Ketua Umum partai berlambang kabah itu.
"Pak Surya sebagai menteri agama," kata Sekjen PPP Romahurmuziy di sela-sela acara.
Pantauan
VIVAnews
, sejumlah atribut acara baik berupa spanduk ataupun
backdrop
tidak menyertakan foto Suryadharma sebagai ketua umum. Yang ditampilkan adalah plt Ketua Umum Emron Pangkapi dan Sekjen Romahurmuziy.
Ihwal ini, Romi mengungkapkan, penyelenggaraan Mukernas hari ini merupakan rangkaian dari rentetan konflik internal yang mendera partai itu pasca kehadiran Suryadharma di acara kampanye Partai Gerindra.
Kehadiran Suryadharma itu digugat oleh Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi. Menanggapinya, Suryadharma memecat Emron dan Romi serta sejumlah pengurus teras seperti Suharso Monoarfa dan Rahmat Yasin. Kubu ini memecat balik Suryadharma dari posisinya.
"Harus dipahami Mukernas III ini rentetan proses konstitusional sejak rapat pengurus harian dan Rapimnas april, sehingga pada saat itu pak SDA dalam posisi berbeda dalam forum konstitusional yang kita adakan," kata Romi.
Sebab itu, kata Romi, atribut yang tercetak masih dipengaruhi gejolak tersebut. Namun demikian, dia menegaskan forum kali ini merupakan pelaksanaan fatwa Ketua Majelis Syariah partai itu, Kyai Maimoen Zubair.
"Tentu fatwa beliau yang menyerukan islah tanpa syarat ini kita taati," ujarnya.
Forum Mukernas ini dihadiri sejumlah tokoh senior PPP di antaranya mantan Wakil Presiden RI Hamzah Haz.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setelah itu, Emron menyampaikan sebuah pantun. "Tepung mawar tepung sejati, tepung anak si raja pati, mari kita ikuti mukernas dengan sepenuh hati, untuk meneguhkan ketaatan kita pada konstitusi."
