- metro.co.uk
VIVAbola - Insiden mengagetkan mewarnai perjalanan striker Real Madrid, Alvaro Morata, menuju lokasi latihan timnya jelang final Copa Del Rey, kemarin waktu setempat. Laju kendaraan pemain yang dirumorkan bakal meninggalkan Los Galacticos itu tiba-tiba dihadang seorang suporter yang marah.
Dilansir Dailymail, seorang pria berkacamata telah menunggu kehadiran Morata di pelataran parkir. Pelaku sepertinya kesal karena pemain berusia 21 tahun itu telah membuka pintu bagi klub lain. Saat mobil Morata melintas, pelaku melompat ke tengah jalan. Dia berniat menghentikan laju mobil dengan berdiri di depannya.
"Berhenti, atau tabrak saya," kata suporter tersebut dalam bahasa Spanyol.
Namun aksi itu tak berlangsung lama. Pihak keeamanan langsung mengusir pria tersebut agar kendaraan Morata bisa melintas. Pelaku masih tetap marah-marah.
Morata sendiri hanya menjadi pemanas bangku cadangan saat Madrid bertemu Barcelona di final Copa Del Rey. Duel ini akhirnya dimenangkan Los Blancos dengan skor 2-1. Dua gol Madrid lahir dari kaki Gareth Bale dan Angel Di Maria. Sedangkan satu-satunya gol balasan Barcelona dicetak oleh Marc Bartra.
Kontrak Morata di Madrid menyisakan satu tahun lagi. Pemain muda itu bisa pergi dengan status bebas transfer pada Juni 2015. Madrid tentu tak ingin kehilangan Morata dengan tangan hampa. Salah satu opsi adalah menjualnya.
Morata sendiri sudah tak betah di Santiago Bernabeu. Ini karena dia jarang mendapat kesempatan bermain. Pemain asal Spanyol ini kalah bersaing dengan Karim Benzema, Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. Demi ambisi tampil di timnas Spanyol, pilihan untuk pindah akan menjadi sangat mungkin untuk diambil Morata. (adi)
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Ronaldo sudah kembali berlatih bersama Madrid.
