Sumber :
- REUTERS/Albert Gea
VIVAbola -
Real Madrid berhasil memastikan diri menjadi juara Copa del Rey 2014. Los Blancos menaklukkan seteru abadi, Barcelona dengan skor 2-1, dalam laga final yang berlangsung di Estadio Mestalla, Rabu 16 April 2014 (Kamis dini hari WIB).
Kekalahan ini menjadi alarm bahaya bagi Los Alzugranas. Sebab, harapan mereka untuk meraih gelar kini hanyalah di ajang La Liga. Sebelumnya, mereka disingkirkan Atletico Madrid di ajang Liga Champions.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Kekalahan ini menjadi alarm bahaya bagi Los Alzugranas. Sebab, harapan mereka untuk meraih gelar kini hanyalah di ajang La Liga. Sebelumnya, mereka disingkirkan Atletico Madrid di ajang Liga Champions.
Meskipun demikian, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, tetap menaruh respek kepada sang rival. Menurut pria berkebangsaan Italia ini, kekalahan Barca di Copa del Rey bukan menandai berakhirnya era mereka.
"Saya tak berpikir ini berarti mengakhiri era mereka. Jika melihat pertandingan itu, mereka bermain dengan sangat baik dan memiliki banyak peluang. Hampir saja mereka menyamakan kedudukan," kata Ancelotti seperti dilansir Soccerway.
"Mereka tim yang sangat berbahaya. Meskipun semua orang mengatakan ini adalah akhir dari sebuah siklus, saya tak berpikir seperti itu," tegas mantan arsitek Chelsea dan Paris Saint-Germain ini.
Kemenangan ini menjaga peluang Madrid meraih treble atau tiga gelar musim ini. Meski tampil tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo, Madrid membuktikan diri bisa tampil apik.
"Mereka semua sudah bekerja keras. Kami tampil tanpa Cristiano Ronaldo. Namun, motivasi dari semua orang membuat para pemain berada dalam kondisi puncak dan mereka bekerja dengan lebih keras," ucap Ancelotti.
"Pertandingan ini memberikan kami kekuatan untuk dua kompetisi lainnya," tegasnya. (one)
Lihat berita menarik lainnya dengan
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meskipun demikian, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, tetap menaruh respek kepada sang rival. Menurut pria berkebangsaan Italia ini, kekalahan Barca di Copa del Rey bukan menandai berakhirnya era mereka.
