Sadis, Suami Siksa Istri yang Sedang Hamil 7 Bulan

Ilustrasi kekerasan.
Sumber :
  • Nadya
VIVAnews -
Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga
Sungguh sadis perbuatan Zainuddin. Pria berusia 41 tahun ini tega menganiaya istrinya yang tengah hamil tujuh bulan, Siti Khatijah (24 tahun).

Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya

Warga Jalan Malaysia, RT 12, Kelurahan Muara Jawa Ulu, Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara ini, tega memukuli hingga menyetrika tubuh Khatijah hingga mengalami luka bakar.
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Terancam 4 Tahun Bui


Peristiwa mengerikan itu terjadi Kamis 3 April 2014, sekitar pukul 06.30 Wita di rumah kontrakan yang mereka huni. Saat sedang dirawat di Puskesmas Muara Jawa, Jumat 4 April 2014, Siti menceritakan asal mula penyiksaan yang dilakukan oleh suaminya itu.

"Awalnya dia pulang ke rumah dan langsung marah-marah sama saya. Kemudian dia menuduh saya selingkuh dengan pria lain. Karena saya bilang tidak, dia malah memukul saya dengan tangan kosong dan mengenai mata kanan saya. Lihat mata saya lebam," ujar Siti sambil menunjuk matanya yang lebam.


Usai memukul, Zainuddin kemudian duduk di sofa sambil merokok. Siti mengira, suaminya sudah tenang dan tidak emosi lagi. Tapi dugaan Siti salah. Zainuddin kembali memulai pertanyaan serupa; apakah Siti berselingkuh? Karena memang tak pernah selingkuh, Siti kembali menjawab tidak.


"Saat saya jawab seperti itu lagi, dia kembali memukul saya dengan sapu. Tak puas, dia juga menyulutkan rokok yang dia pegang ke tubuh saya agar saya mengaku. Tapi karena saya beneran tidak selingkuh, saya mau jawab apa lagi," tuturnya.


Aksi sadis Zainuddin berlanjut. Dia mengambil setrika yang masih panas, karena saat itu Siti sedang menggosok pakaian, kemudian ditempelkan di bagian punggung dan leher Siti. Wanita itu hanya bisa teriak kesakitan.


"Dia langsung menempelkan setrikaan panas itu di bagian belakang tubuh saya dan leher. Setelah itu barulah dia tidak marah-marah lagi dan pergi tidur di depan televisi," kata Siti.


Di saat Zainuddin sedang tidur, Siti langsung mengambil kesempatan itu. Dia melarikan diri dan meminta pertolongan kepada warga. Beruntung saat itu ada warga yang menemukannya dan langsung memanggil polisi.


Oleh polisi, Siti kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Muara Jawa untuk mendapatkan pertolongan medis.


Usai melaporkan peristiwa itu, polisi langsung mendatangi kontrakan Zainuddin sekitar pukul 12 malam dan langsung melakukan penangkapan.


Penangkapan terhadap Zainuddin itu dipimpin langsung Kapolsek Muara Jawa Iptu Bayu Kurniawan.


Usai ditangkap, pria yang bekerja di bagian humas di salah satu perusahaan tambang batubara itu langsung digiring ke kantor Polsek Muara Jawa untuk dimintai keterangan.


"Ternyata saat kami periksa pelaku habis mengkonsumsi narkoba. Pikirannya kacau dan berdampak pada penganiayaan terhadap istrinya," kata Bayu.


Wanita yang sudah memiliki satu anak ini mengaku, peristiwa hari itu bukanlah yang pertama kali Zainuddin lakukan. Sudah sejak enam bulan lalu Zainuddin kerap memukulinya.


"Saya pernah pulang ke rumah orangtua saya di Banjarmasin 20 hari lalu, tapi dia datang menjemput saya dan berjanji
nggak
akan mengulanginya lagi," kata Siti.


Tapi rupanya perilaku jahat Zainuddin tidak berubah. Dia kembali ringan tangan dan terus melakukan penganiayaan terhadap Siti.


Saat ini Zainuddin sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman di atas lima tahun penjara.


Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa setrika dan potongan sapu.


"Mengenai kondisi korban saat ini sudah mulai membaik. Rencananya keluarganya akan datang menjemput. Saat sehat, korban akan pulang ke Banjarmasin bersama anaknya," kata Bayu. (adi)


Laporan: Asri, ANTV
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya