Artis, Atlet dan Politisi Senior 'Perang' di Dapil Jabar 1

Pelatihan Bulutangkis Oleh Ricky Soebagdja
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Jawa Barat menjadi provinsi dengan daerah pemilihan terbanyak di Pemilihan Umum 2014, selain Jawa Timur. Ada 11 daerah pemilihan yang menjadi arena pertarungan bagi para caleg yang berasal dari 12 partai politik.
 
Daerah pemilihan Jawa Barat I yang terdiri dari Kota Bandung dan Kota Cimahi ini menyediakan tujuh kursi dari 101 kursi total keseluruhan yang direbutkan di Jawa Barat. Tujuh caleg incumbent kembali mencalonkan diri mereka di dapil Jawa Barat I ini, mereka saling bersaing dengan para pesohor negeri ini yang juga berkecimpung di Pemilu legislatif mendatang.
 
Popong Otje Djundjunan, Arif Minardi, Ketut Sustiawan, Agung Budi Santoso, Ledia Hanifa Amaliah, Daday Hudaya, dan Yetti Heryati adalah para caleg incumbent yang meramaikan bursa caleg di dapil Jawa Barat I. Mantan pembawa berita Arief Suditomo juga menjadi caleg yang bertarung di Jawa Barat I.
 
Berikut beberapa nama caleg yang bertarung di dapil Jawa Barat I :
 
1. Ricky Achmad Soebagdja

Pria kelahiran Bandung 27 Januari 1971 ini menjadikan Jawa Barat I sebagai daerah pertarungannya di Pemilu Legislatif mendatang, ia menggunakan nomor urut 1 dan mewakili Partai Nasdem. Ricky Soebagdja adalah mantan atlet bulutangkis nasional Indonesia.

Arah Politik Pilkada 2024, Partai Demokrat Beberkan 7 Kriteria Cagub Jakarta

Pada masanya Ricky Soebagdja berhasil menjuarai beberapa turnamen bergengsi dunia bersama dengan Rexy Mainaky, antara lain Medali Emas Olimpiade tahun 1996, Badminton World Cup tahun 1993, 1995, dan 1997, Juara Dunia di tahun 1993 dan 1995, Juara All England tahun 1995 dan 1996, serta menjadi juara di beberapa turnamen open series lainnya. Bersama Tim Indonesia, ia juga berhasil meraih Piala Thomas, Piala Sudirman, dan Asian Games tahun 1994 dan 1998. Setelah pensiun dari dunia bulutangkis Ricky Soebagdja beralih profesi menjadi presenter televisi  olahraga dan aktif di PBSI Cipayung.

2. D.G. Sandy Nayoan, SH

Aktor Indonesia yang memulai karirnya dengan membintangi film layar lebar yang berjudul Tutur Tinular III. Ketika perfilman Indonesia mengalami kemunduran, Sandy Nayoan merambah ke dunia sinetron dan FTV. Sandy Nayoan pernah mendapatkan penghargaan sebagai best actor di tahun 1995 dan 1997 serta best actor film TV pada tahun 2011.

Sandy juga menjadi Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia, dan Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum dari sebuah gerakan. Di PKB, ayah dari dua anak ini menjadi Sekjen lembaga hukum dan HAM DPP PKB, dan menjadi ketua DKN Garda Bangsa. Sandy Nayoan mewakili PKB di daerah pemilihan Jawa Barat I dan mendapatkan nomor urut 1.

Dorman Borisman Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun

3. Ledia Hanifa Amaliah, S. Si, M. Psi

Caleg incumbent asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjadi caleg nomor urut 3 di dapil Jawa Barat I. Di pemilu 2009 lalu ia berhasil memperoleh kursi DPR RI dan duduk sebagai Anggota Komisi VIII yang membidangi lingkup Sosial, Agama, Bencana serta Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sebelumnya ia menjadi anggota dari Komisi IX DPR RI yang membidangi persoalan Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kependudukan dan Transmigrasi.

Selain menadi anggota komisi, Ledia  juga menjadi Ketua V bidang kehumasan di Kaukus Perempuan Parlemen RI (KPPRI), Anggota Forum Parlemen Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan,  Anggota Majelis Pertimbangan PP Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, serta Ketua III PP Wanita PUI. Di kepengurusan partai Magister Psikologi Terapan dari Universitas Indonesia ini menjadi Staf Bidang Kebijakan Publik DPP Partai Keadilan Sejahtera.

4. Arif Minardi

Politisi PKS ini lahir 16 November 1960 di Jatiroto dan menjadi suami dari Gariswari serta ayah dari 3 orang anak. Arif menyelesaikan pendidikannya di Kota Situbondo dan Malang, pendidikan terakhirnya ditempuh di Fakultas Teknik Jurusan Mesin Universitas Brawijaya. Di periode 2009-2014, ia bergabung dengan Komisi IX yang melingkupi tenaga kerja dan transmigrasi, kependudukan, dan kesehatan.

Pengalaman organisasi yang Arif Minardi ikuti antara lain Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Universitas Brawijaya, menjadi Ketua Umum Serikat Pekerja Forum Komunikasi Karyawan PT. Dirgantara Indonesia, dan menjadi ketua Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Logam Elektronik Mesin. Anggota PKS sejak tahun 2004 ini pernah bekerja sebagai Senior Engineer PT. Dirgantara Indonesia.

Sendi Sespri Iriana Jokowi Potensial Jadi Bintang Baru di Peta Persaingan Pilwakot Bogor

Pengalamannya sebagai Anggota DPR dan keberhasilannya di pemilu 2009 lalu yang meraih suara tinggi di dapil Jawa Barat I menjadikannya salah satu caleg incumbent yang kembali bertarung di arena Pemilu Legislatif. Nama Arif Minardi berada di nomor urut 4 di pemilu mendatang.
 
5. Ir. Ketut Sustiawan
         
Ketut Sustiawan menjalani masa-masa sekolahnya di kota kelahirannya yaitu Singaraja. Lulus dari SMA Negeri Singaraja, suami dari Gini Sri Suminar ini melanjutkan ke bangku kuliah di Institut Teknologi Bandung, ia mengambil jurusan teknik sipil dan meraih gelar insinyur pada tahun 1988. Di tahun yang sama Ketut Sustiawan bekerja di PT. Multi Assens dan di tahun 1989 pindah bekerja di PT. Transmikons sampai tahun 1992.

Ketut Sustiawan menjadi wakil rakyat semenjak tahun 1992, kala itu ia menjadi Anggota DPRD Kota Bandung Fraksi PDI. Di periode 1999-2004 ia kembali menjadi Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan, hal ini berlanjut sampai di periode selanjutnya. Tahun 2011 ia resmi menjadi Anggota DPR RI melalui Pergantian Antar Waktu (PAW) dan bergabung dengan Komisi VIII. Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini menjadi caleg nomor 1 untuk dapil Jawa Barat I.
 
6. Drs. Deddy Djamaluddin Malik, M. Si
         
Penulis buku Komunikasi Internasional, Komunikasi Persuasif, Hegemoni Budaya, dan  Peradaban Komunikasi ini pernah menjadi Anggota DPR pada periode 2004-2009, saat itu ia menjadi anggota Komisi I Fraksi PAN. Sekarang Magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjadjaran ini mencalonkan diri lewat PDI Perjuangan di dapil Jawa Barat I dengan nomor urut 2.

Dalam riwayat pekerjaanya ia juga pernah menjadi wartawan Forum Bandung, selain itu ia juga menjadi Ketua STIKOM Bandung, Humas UNPAS Bandung, dan PD I Fikom UNINUS Bandung. Deddy Djamaluddin Malik sering menulis artikel-artikel di media lokal maupun nasional, makalah-makalahnya dengan topik komunikasi, politik, agama, budaya juga kerap menyemarakkan temu ilmiah di tingkat lokal maupun nasional.
 
7. Junico BP Siahaan
         
Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Padjadjaran yang biasa disapa Nico ini menikah dengan Vincy Caroline Setiawati dan dari pernikahan tersebut Nico dikaruniai 3 orang anak. Nico lahir di Bandung 19 Juni 1970, ia terlibat aktif dalam Persatuan Golf Indonesia (PGI) dan organisasi Taruna Merah Putih. Di dunia pertelevisian nama Nico Siahaan dikenal sebagai presenter di beberapa program acara kuis dan acara lainnya yang ada di stasiun tv nasional.

Selain menjadi presenter Nico Siahaan pernah membintangi film yang berjudul Arisan. Nico juga pernah bekerja di PT. Payung Negeri Utama dan sekarang ia bekerja di PT. Kelompok Tiga Sembilan Belas. Berkiprah di dunia politik Nico menjadi caleg PDI Perjuangan nomor urut 5 di dapil Jawa Barat I.
 
8. Dr. Happy Bone Zulkarnaen, M. Si
         
Happy Bone Zukarnaen adalah Anggota DPR RI pada periode 2004-2009. Ia terpilih setelah menang di dapilnya yaitu Jawa Barat I. Di pemilu 2014 ini, ia kembali menjadi caleg dari Partai Golkar dengan dapil yang sama dan menggunakan nomor urut 1.

Mantan Kepala BIN ini menghabiskan masa pendidikannya di Kota Bandung, ia tercatat menjalani bangku kuliahnya di Universitas Parahyangan di jenjang S1 dan di Universitas Padjadjaran untuk jenjang S2 dan S3. Fungsionaris Partai Golkar ini memperebutkan satu dari tujuh kursi yang diperebutkan di dapil Jawa Barat I.
 
9. Popong Otje Djundjunan
         
Caleg perempuan dari Partai Golkar ini sudah berumur 75 tahun dan ia merupakan caleg incumbent yang kembali maju di dapil yang sama. Saat ini sarjana dari Universitas Padjadjaran Bandung ini berada di Komisi X yang membidangi pendidikan, ia juga pernah menjadi Anggota Panja (Panitia Kerja) yang merumuskan RUU Pramuka.

Sebelum era reformasi, Popong sudah menjadi Anggota DPR tepatnya di tahun 1987 sampai 1999. Popong, walaupun sudah tidak muda lagi, dikenal vokal dan bersuara lantang dalam menyampaikan pemikiran-pemikirannya. Ibu dari empat orang anak ini mendapatkan nomor urut 2 dan harus bersaing dengan caleg-caleg muda dari masing-masing parpol.
 
10. H. Agung Budi Santoso
         
Dari tujuh orang caleg yang diusung oleh Partai Demokrat, Agung Budi Santoso menjadi salah satunya dan sekaligus menjadi caleg incumbent yang dipilih kembali untuk mewakili Partai Demokrat di dapil Jawa Barat I dengan nomor urut 1. Berdomisili di kota Depok, ayah dari dua orang anak ini pernah bekerja di PT. Harna Caraka dan PT. Bangun Sentosa Asri, setelah banting setir ke dunia politik, Agung menjadi sekretaris pribadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2005 - 2009.

Ia banyak terlibat dalam beberapa tim sukses yang didukung oleh Partai Demokrat, seperti Tim Sukses SBY-JK, Tim Sukses SBY-Boediono, Tim Sukses Gubernur Jawa Barat, dan lainnya. Di parlemen, Agung Budi Santoso menjadi  Anggota DPR RI Komisi V DPR RI yang membidangi Perhubungan, Telekomunikasi, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal, ia juga menjadi Wakil Sekretaris IV dan Tim Anggaran Fraksi Partai Demokrat MPR RI.
 
11. H. Daday Hudaya
         
Lahir di Tasikmalaya 22 Februari 1966, Daday Hudaya menjadi ayah dari 2 anak dan menjadi suami dari Nia Seniawati. Pendidikan yang pernah ia tempuh antara lain SD dan SMP Negeri Sukatani Tasikmalaya, SMU Negeri Tasikmalaya, S1 Hukum Universitas Singaperbangsa Karawang, dan S2 Hukum Universitas Padjadjaran Bandung.

Daday Hudaya sudah menjadi Anggota DPR selama dua periode terhitung sejak tahun 2004 dan berlanjut ke periode 2009-2014, di DPR ia menjadi Anggota Komisi III yang membawahi masalah hukum, HAM, dan keamanan. Politisi dan wirausaha ini menjadi Consultant Manager di PT. Kasta Timbas Bandung. Daday Hudaya menjadi Koordinator Wilayah Jawa Barat I, II, dan III DPP Partai Demokrat. Menjadi caleg incumbent dari Partai Demokrat, Daday Hudaya memakai nomor urut 3 di dapil Jawa Barat I.
 
12. Yetty Haryati
         
Yetty Haryati adalah salah satu caleg incumbent yang kembali diusung oleh Partai Demokrat. Yetty sebelum menjadi Anggota DPR dan Anggota Komisi XI bekerja di PT. Asuransi Bumida, PT. Asuransi Bumi Putera, dan Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat. Di partai yang mengsungnya ini, Yetty menjabat beberapa jabatan penting dalam kurun waktu 2005 sampai dengan sekarang seperti Wakil Ketua Litbang Perempuan Partai Demokrat DKI Jakarta, Anggota Bidang Pendidikan Perempuan Partai Demokrat Pusat, Bendahara Partai Demokrat DPAC Pasanggrahan, Jakarta Selatan dan Anggota Bidang BUMN DPP Partai Demokrat. Sarjana Hukum dari Universitas Azzahra ini bertarung di daerah pemilihan Jawa Barat I dengan nomor urut 4.

13. Arief Suditomo, SH, MA
         
Arief Suditomo lahir di Jakarta 14 Agustus 1968. Pria yang bernama lengkap Mohammad Arief Suditomo ini adalah jurnalis sekaligus mantan pemimpin redaksi dari RCTI. Awal mula karir jurnalistik Arief adalah sebagai wartawan The Jakarta Post pada 1995. Arief lalu merambah ke jurnalisme televisi saat bergabung dengan Redaksi Liputan 6 SCTV, disini ia menjadi Senior Anchor dan Executive Producer.

Prestasi di belakang layarnya dimulai ketika diRCTI mulai Oktober 2003, saat itu ia menjadi Programming Planning & Scheduling Manager, tahun 2004 ia menjadi Deputy Editor in Chief & News Production Manager, setelah itu ia menjadi Editor in Chief dari tahun 2005 sampai dengan 2014, selain itu Arief juga menjadi Managing Director di SINDO TV. Lulusan University of Westminster ini sempat meraih penghargaan Panasonic Awards selama tiga kali berturut-turut. Bergabung bersama Partai Hanura, Arief bertarung di dapil Jawa Barat I dan mendapatkan nomor urut 1.

Laporan Meisyanti Hutagaol

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya