Pertarungan Antar Kerabat di Dapil Banten I

Andika Hazrumy, putra Ratu Atut Chosiyah.
Sumber :
  • Antara/ Wahyu Putro A
VIVAnews - Banten adalah Provinsi pecahan dari Jawa Barat yang resmi berpisah sejak tahun 2000. Provinsi yang memiliki luas wilayah 9.160.70 km2 ini berbatasan langsung dengan Laut Jawa, Samudera Hindia, Selat Sunda, DKI Jakarta dan Jawa Barat. 
Alasan Farrel Hilal Memilih Jakarta Selatan sebagai Inspirasi Lagu Debutnya

Banten dipimpin oleh Ratu Atut Chosiyah yang sedang mendekam di penjara karena kasus korupsi. Saat ini pimpinan diambil alih oleh aktor Indonesia yaitu Rano Karno yang menjabat sebagai Wakil Gubernur.
Tinggalkan Kodam Jaya, Mayjen TNI Putranto Gatot Terima Tongkat Komandan Dewa Perang TNI

Banten dalam Pemilu 2014 dibagi menjadi 3 daerah pemilihan, yaitu Banten I, Banten II, dan Banten III. Tidak bisa dipungkiri Provinsi Banten jadi ajang pertarungan antar kerabat. 
MK Sebut Total Ada 33 Pengajuan Amicus Curiae, Hanya 14 yang Didalami Hakim

Para politikus yang masih memiliki hubungan kekerabatan berebut kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. Sebanyak 6 kursi akan diperebutkan oleh caleg-caleg yang mendaftar di dapil Banten I. 

Daerah pemilihan Banten I meliputi kabupaten Pandeglang dan Lebak. 

Tercatat 3 caleg inkumben kembali maju di dapil ini antara lain adalah Irna Narulita, Iti Octavia Jayabaya, dan Ratu Siti Romlah. Ketiganya adalah Anggota DPR perempuan yang berasal dari PPP dan Partai Demokrat. 

Di pemilu 2009, selain PPP dan Demokrat, ada Golkar dan PDI Perjuangan yang mendapatkan kursi dari dapil Banten I ini.

Berikut beberapa nama caleg pertahana dan caleg baru yang mendaftar di dapil Banten I.

1. H. Rama Pratama, SE, M.Si

Pria yang bekerja sebagai Komisari di PT. Strategia Investama Corpora ini adalah Anggota DPR periode 2004-2009. Ketika itu ia maju dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dapil DKI Jakarta I. Di periode tersebut Rama Pratama menjadi Angoota Komisi XI dan menjadi Anggota Panitia Anggaran DPR RI. Sebagai Sarjan Ekonomi dari Universitas Indonesia, ia pernah bekerja sebagai Senior Auditor di Kantor Akuntan Publik Ernst & Young pada tahun 1999 dan di tahun 2001 ia bekerja sebagai Partner di MBS Consulting. Rama Pratama sudah aktif berorganisasi semasa kuliahnya, beberapa organisasi kepemudaan diikuti oleh ayah dari 3 orang anak ini. Di antaranya adalah KNPI di mana ia menjadi Wakil Ketua Umum DPP, Wakil Sekjen International Islamic Federation of Student & Youth Organization (IIFSO) periode 2006-2009, dan menjadi Wakil Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi. Di PKS, Rama Pratama saat ini menjadi Ketua Departemen Data, Informasi, dan Jaringan Usaha Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan DPP PKS. Kembali maju sebagai caleg, Rama mewakili PKS dan ia diberikan nomor urut 1 untuk dapil Banten I.

2. Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya

Caleg muda dari PDI Perjuangan ini lahir di Lebak tanggal 10 Oktober 1984, saat ini Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya berdomisili di Kabupaten Lebak, Banten. Anak dari mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya ini menjadi Ketua KONI untuk Kabupaten Lebak. Ia bersaing dengan saudara perempuannya Iti Octavia Jayabaya yang maju dari partai politik lain. Hasbi menjadi caleg dari PDI Perjuangan dengan nomor urut 4 di daerah pemilihan Banten I.

3. H. Andika Hazrumy, S.Sos

Andika Hazrumy saat ini duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Komite IV asal Banten. Komite ini membidangi masalah APBN, Pajak, Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, BPK, Lembaga Keuangan serta Koperasi dan UKM. Ia juga menjadi Wakil Ketua Panitia Akuntabilitas Publik DPD RI. Sejak tahun 2007 sampai 2012 Andika menjadi Komisaris Utama PT. Ratu Bidakara Hotel yang ada di Banten. Anggota DPD Partai Golkar Provinsi Banten Bidang Tenaga Kerja ini menjabat sebagai Dewan Pembina Gema Ormas MKGR Provinsi Banten sampai pada tahun 2017. Setelah menjadi DPD, Anak pertama dari Ratu Atut ini mencoba peruntungannya sebagai caleg DPR RI mewakili Partai Golkar di dapil Banten I. Di pemilu nanti ia mendapatkan nomor urut 1.

4. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si 

Diusung oleh Partai Golkar, pria kelahiran Pandeglang, 19 September 1976 ini berada pada nomor urut 2 untuk dapil Banten I. Ia menghabiskan masa sekolahnya di Tasikmalaya, setelah itu melanjutkan ke perguruan tinggi di IAIN (skrg UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dengan mengambil studi Sastra Arab. Kemudian melanjutkan pendidikan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia dan selesai tahun 2004. Tidak sampai S2 saja, sekarang ia menjadi kandidat doktor dari program Doktor Ilmu Pemerintahan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran Bandung. Ace Hasan Syadzily bekerja sebagai Tenaga Ahli DPR RI dan Staff Ahli Wantimpres serta sempat menjadi Dosen di UIN. Dari tahun 2004 terlibat aktif di Partai Golkar sebagai staf khusus Ketua bidang hubungan luar negeri & Pertahanan Keamanan, di tahun 2009 dipercaya sebagai Ketua Departemen Kerjasama dengan Organisasi Kemasyaratan DPP Partai Golkar. Pada tahun 2011, ditetapkan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar.

5. Hj. Iti Octavia Jayabaya, SE, MM 

Caleg incumbent dari Partai Demokrat ini adalah anak dari mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya. Di DPR, Iti Octavia Jayabaya pernah menjadi anggota Komisi XI DPR RI sebelum dipindahkan ke Komisi IV DPR RI semenjak April 2011, ia juga menjabat sebagai Anggota Badan Anggaran DPR RI. Wakil Bendahara Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini menjadi caleg di dapil Banten I, di mana adik laki-lakinya dan sepupu perempuannya juga bertarung pada dapil yang sama. Iti mendaptkan nomor urut 1 untuk pemilu legislatif 9 April mendatang. Sebelum menjadi Anggota DPR, Iti menjadi Wakil Ketua Bidang Perdagangan, Koperasi, dan Pembinaan Usaha Kecil dan Menengah KADIN Lebak, dan juga menjadi Direktur Eksekutif KADIN Kabupaten Lebak.

6. Ratu Siti Romlah

Satu lagi caleg incumbent dari Partai Demokrat bernama Ratu Siti Romlah, ia lahir 20 April 1968 di Pandeglang. Selain menjadi Anggota DPR ia juga duduk sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI. Di Komisi VIII tersebut, ia membidangi masalah Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan. Sejumlah organisasi ia ikuti, misalnya LSMMI (Lembaga Swadaya Masyarakat Masjid Indonesia), KRPS Mubalighah, PARFI Provinsi Banten di mana ia menjadi Ketua Bidang Kerohanian, dan HKTI di sini ia menjadi Bendahara Umum Perempuan. Di pemilu 2014 mendatang Ratu Siti Romlah berada pada nomor urut 2 di dapil Banten I dan harus berhadapan dengan para caleg yang kebanyakan saling berkerabat satu dengan lainnya.  

7. Vivi Sumantri Jayabaya, S.Sos

Vivi Sumantri Jayabaya yang merupakan keponakan Mulyadi Jayabaya atau sepupu Iti dan Hasbi ini lahir di Lebak 1 Oktober 1987. Vivi tercatat sebagai caleg nomor 5 Partai Demokrat, ia harus bertarung dengan saudara sepupunya di dapil Banten I. Pendidikan yang ditempuh oleh Vivi adalah S2 di Universitas Yappan, sebelumnya di Universitas Jayabaya ia memperoleh gelar sarjananya, dan di bangku sekolah yang ia habiskan di Lebak Banten.

8. Irna Narulita, SE,MM 

Istri mantan Bupati Pandeglang A. Dimyati Natakusumah ini bertarung di dapil Banten I, Anggota DPR periode 2009-2014 ini berada di nomor urut 1 caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Gelar Magister Manajemennya diraihnya di Universitas Indonusa Esa Unggul. Irna Narulita pernah dicalonkan sebagai Wakil Gubernur Banten, namun pada saat itu ia kalah. Di PPP ia menjadi Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Wanita PPP. Irna Narulita mendapatkan beberapa penghargaan, seperti penghargaan sebagai Motivator Utama Penggunaan ASI dari UNICEF pada tahun 2004, penghargaan Manggal Karya Kencana, Penilaian Gerakan Sayang Ibu, dan lainnya. (umi)

Laporan: Meisyanti Hutagaol


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya