Prabowo Utus Adik Dampingi TKI Wilfrida Baca Pembelaan

Prabowo Subianto menjenguk Wilfrida.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/HO/Fahmi
VIVAnews - Kasus Wilfrida Soik, Tenaga Kerja Indonesia yang menjadi terdakwa pembunuhan di Malaysia, terus bergulir. Minggu 23 Maret 2014, Wilfrida akan membacakan pembelaan di Pengadilan Kota Bahru Kelantan, Malaysia. 
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji di Makassar Batal Berangkat ke Mekah

Selain didampingi oleh pengacaranya di Malaysia, yakni Tan Sri Muhammad Shafee Abdullah, sidang juga akan dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo. 
Golkar Sebut Ridwan Kamil Pilih Maju Pilkada Jawa Barat

Hashim akan membawa paman Wilfrida dan pastor dari kampung halamannya di NTT turut serta mendampingi selama persidangan.
Taspen Gandeng BPR DP Taspen Perluas Pelayanan Bagi Peserta

“Saya sangat yakin kehadiran keluarga, pelayan rohani dan saudara sebangsanya akan menguatkan Wildrida di persidangan,” katanya di Jakarta, Kamis 20 Maret 2014.

Adik kandung Prabowo Subianto ini menambahkan, apa yang dilakukannya adalah sebagai konsistensi atas pembelaan terhadap semua warga negara mengenai kepastian dan penegakan hukum. Pembelaan terhadap Wilfrida yang diembannya dianggap sebagi sebuah misi kemanusiaan.

“Apa yang kami lakukan adalah sebuah panggilan kemanusiaan yang sejalan dengan program Gerindra, yang bertekad untuk menciptakan kepastian dan penegakan hukum tanpa pandang bulu,” ujarnya.

Prabowo tidak bisa hadir dalam sidang kali ini. Maka ia mengutus adiknya untuk datang di persidangan pembacaan pembelaan Wilfrida. 

"Komitmen saya tidak surut untuk mendampingi Wilfrida, satu anak bangsa ini. Saya minta adik saya Hashim Djojohadikusumo hadir dalam persidangan mendampinginya,” kata Prabowo.

Wilfrida didakwa atas dugaan pembunuhan majikannya. Ia jerat pasal 302, Penal Code Kanun Keseksaan, Malaysia dengan hukuman maksimal pidana mati.

Dalam kasus Wilfrida, kepada Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Untuk diketahui, Prabowo pernah menempuh pendidikan di Kuala Lumpur ketika ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, bertugas di Malaysia. Soemitro dan ayahanda PM Najib merupakan kawan dekat, sehingga Prabowo punya hubungan yang baik dengan Najib.

Wilfrida yang kini berusia 20 tahun terhitung masih di bawah umur ketika kasusnya terjadi tiga tahun lalu (17 tahun). Ia disebut menjadi korban perdagangan manusia. Gadis asal Atambua, Nusa Tenggara Timur itu didakwa membunuh majikannya.

Namun Wilfrida mengatakan tak sengaja membunuh. Ia hanya bermaksud untuk membela diri. Lembaga advokasi buruh Migrant Care menyatakan, Wilfrida kerap dimarahi dan dipukuli oleh majikannya, Yeap Seok Pen (60 tahun). Tak tahan diperlakukan demikian, Wilfrida lalu melawan dan mendorong majikannya hingga Yeap Seok Pen terjatuh dan meninggal pada 7 Desember 2010.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya