Sumber :
- REUTERS/Samsul Said
VIVAnews - Paska raibnya Pesawat Malaysia Airlines jenis Boeing 777-200 ER yang mengangkut 227 penumpang dan 12 kru, pihak manajemen akhirnya memilih untuk mengganti nomor penerbangan menuju Beijing, China. Apabila sebelumnya nomor penerbangan itu MH370, maka maskapai tersebut memutuskan mengganti nomor penerbangan menuju Beijing menjadi MH318.
Baca Juga :
Forum Investor di Abu Dhabi, Menteri Sandiaga Beberkan Keuntungan Investrasi Parekraf di Indonesia
Sementara untuk penerbangan dari Beijing menuju Kuala Lumpur diberi nomor MH319. Hal tersebut diumumkan pihak manajemen pada Kamis, 13 Maret 2014 di situs resmi Malaysia Airlines.
"Hal ini kami lakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap penumpang dan kru pesawat MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014," tulis manajemen Malaysia Airlines di situsnya.
Secara otomatis nomor penerbangan MH370 dan 371 tidak akan lagi digunakan. Mulai Jumat, 14 Maret 2014, Malaysia Airlines resmi menggunakan nomor penerbangan MH318 dan MH319.
Pihak manajemen menjanjikan tidak akan ada perubahan dalam kualitas layanan mereka, kendati mengganti nomor penerbangan.
"Kami akan terus melayani operasional dua kali dalam sehari menuju Beijing," imbuh mereka.
Pihak manajemen juga mengatakan terus mendoakan para penumpang dan kru pesawat MH370.
Memasuki hari keenam, pencarian yang dilakukan oleh 12 negara untuk menemukan pesawat nahas itu belum berbuah hasil nyata. Namun, pada hari Kamis ini, satelit China mengklaim berhasil menemukan tiga puing di Laut China Selatan.
Dilihat ukurannya yang besar, diduga kuat itu adalah puing pesawat Malaysia Airlines yang raib secara misterius pada 8 Maret 2014.
Halaman Selanjutnya
Pihak manajemen menjanjikan tidak akan ada perubahan dalam kualitas layanan mereka, kendati mengganti nomor penerbangan.
