Belum Ada Pelaku Teror di Aceh yang Ditangkap

Rumah Ketua Partai Aceh di bom
Sumber :
  • Zulfikar Husein/VIVAnews

VIVAnews - Sudah lebih dari dua pekan rentetan kasus teror dan intimidasi terus saja terjadi di Aceh. Namun hingga saat ini, belum ada satupun tersangka atau pelaku teror yang ditangkap polisi.

Sama halnya dengan kasus penembakan posko Partai NasDem, hingga saat ini polisi terus memburu pelaku penembakan posko NasDem di Matangkuli, Aceh Utara, yang terjadi pada Minggu, 16 Februari 2014 lalu.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Gatot Sujono mengatakan, perusakan partai posko Partai NasDem tersebut masih terus diselidiki. "Masih dalam penyelidikan dan penyidikan dan ditemukan proyektil tiga butir (1 utuh, 2 sudah rusak bentuknya)," kata Gatot Sujono, Kamis, 13 Maret 2014.

Dia juga mengatakan, untuk mengungkap semua kasus teror dan intimidasi menjelang pemilu yang terjadi di Aceh Utara, Polres Aceh Utara terus melakukan upaya penanganan kasus secara serius.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

"Semua kasus yang terjadi di wilayah hukum kita, kita tangani secara serius dan berpedoman pada aturan, prosedur dan mekanisme yang berlaku," ujar Gatot.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai NasDem, Aceh Utara, Muttaqin, meminta polisi terus melakukan upaya pengungkapan sederet kasus yang menimpa posko Partai NasDem.

"Kita berharap proses terus berjalan. Pihak keamanan harus terus bekerja hingga kasus ini bisa segera diungkap dan pelaku bisa ditangkap ," kata Muttaqin.

Jelang Pemilu

3 Tips Sukses bagi Generasi Muda, Panduan Lengkap untuk Meraih Profit Stabil

Sebagaimana diketahui, sejumlah serangan teror dan intimidasi menjelang pemilu belakangan ini terjadi di Aceh, belum satupun berhasil diungkap.

Mulai dari kasus penganiyaan yang menyebabkan kader partai lokal PNA meninggal, kasus pembunuhan Caleg PNA dengan cara ditembak, penembakan dan pembakaran posko pemenangan Partai NasDem, dan sejumlah kasus lainnya, belum berhasil diungkap.
 
Kasus terakhir adalah pelemparan granat jenis manggis ke kantor Partai Aceh untuk wilayah Kecamatan Lueng Bata, dilempar granat, Selasa 11 Maret 2014, pukul 20.15 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya kaca kantor berlantai dua yang terletak di Jalan Tengku Imum Lueng Bata, Banda Aceh ini, pecah. Serpihan granat juga menyebabkan pintu kantor bolong, dan kubah masjid yang ada di samping kantor sedikit mengalami kerusakan. (ren)

Laporan: Husein Zulfikar/ Aceh

Rafael Struick Mengerikan, Timnas Indonesia U-23 Pecundangi Korsel di Babak I
Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024