Kios yang Dibakar di Aceh Bukan Posko Nasdem

Bendera Partai Nasdem.
Sumber :
  • Antara/ Yusran Uccang
VIVAnews
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
- Kepolisian Resor Lhokseumawe terus mengusut kasus pembakaran posko Partai NasDem, di Desa Alu Awe, Kecamatan Geuredong Pase, Aceh Utara, pada Rabu, 5 Maret 2014. Polisi mulai memanggil pemilik kios serta saksi lainnya yang melihat kejadian tersebut.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Dian Indra, mengatakan polisi sedang melakukan pemeriksaan para saksi yang melihat kejadian tersebut. Menurutnya kios yang dibakar itu bukan merupakan posko resmi dari Partai NasDem.
Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia


"Itu hanya kios biasa yang dijadikan tempat kumpul para caleg dari partai NasDem, sudah seperti posko. Panwaslu yang datang kesana juga mengatakan itu bukan posko seperti posko sebenarnya," ujar Dian Indra, kepada
VIVAnews
, Jumat, 7 Maret 2014.


Sebelumnya kios yang digunakan sebagai tempat berkumpul para caleg Partai NasDem dan caleg partai lokal PNA di Geuredong Pase, Aceh Utara, dibakar oleh orang tak dikenal. Aksi pembakaran tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, dini hari.


Dilokasi berbeda, kantor Partai Aceh di Lhokseumawe juga dibakar. Polisi juga sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pembakaran kantor parti lokal tersebut.


Patroli tertutup


Aksi teror di wilayah Aceh marak terjadi jelang pemilu tahun 2014 yang jatuh pada 9 April mendatang. Untuk mengantisipasi hal itu, Polres Lhokseumawe melakukan patroli tertutup pada malam hari.


"Untuk mengantisipasi berulangnya kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan, kita melalui bagian operasi, terus melakukan patroli tertutup pada malam hari,” ujar Dian.


Selain patroli, Polres Lhokseuamwe juga gencar melakukan razia-razia. Berbagai aksi anarkisme menjelang pemilu ini disinyalir terjadi karena persaingan antar partai yang terus memanas di Aceh.


Laporan: Zulfikar Husein/Aceh

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya