Wamentan: Produksi Sawit RI Tahun Ini Tembus 29 Juta Ton

Panen sawit di Provinsi Jambi
Sumber :

VIVAnews - Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, Jumat 28 Februari 2014, mengungkapkan produksi sawit di Indonesia pada tahun lalu mencapai 27 juta ton dan tahun ini diperkirakan mencapai 29 juta ton, dengan ekspor lebih dari 15 juta ton.

Jika pengguna biofuel naik 10 persen, Indonesia akan menjadi negara produsen, eksportir, dan pengguna sawit terbesar di dunia.

"Produksi sawit ini sangat penting bagi Indonesia, karena mendatangkan pendapatan ekspor mencapai US$21 miliar dolar per tahun," kata Rusman di Yogyakarta.

Menurutnya, kebutuhan dalam negeri yang sangat tinggi untuk pangan dan non pangan seperti biodiesel mendudukkan usaha ini pada posisi yang sangat penting.

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar


Sebab itu, Indonesia harus mengatur industri minyak sawitnya sendiri. Di samping sebagai negara hukum, ketentuan dari negara wajib diterapkan bagi warga negara Indonesia maupun bagi warga negara lain yang berusaha di negara ini.

"Seperti usaha di bidang perkebunan maupun industri sawit. Semua ini berkaitan dengan peraturan perdagangan dunia," jelasnya.

Lebih lanjut, Wamentan mengatakan bahwa skema Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) telah diluncurkan sejak Maret 2011 lalu dan berlaku sejak 1 April 2011 lalu.

Sejak penerapannya, sudah ada 40 perusahaan yang disertifikasi ISPO dan 11 Lembaga Serifikasi (LS) ditunjuk untuk melaksanakan sertifikasi ISPO. "Sementara itu, 73 perusahaan lainnya saat ini sedang dalam proses mendapatkan sertifikasi ISPO. Saya yakin pasti bakal tercapai,'' katanya.

Untuk itu, menurut Rusman, sampai akhir tahun ini ditargetkan seluruh perkebunan kelapa sawit di Indonesia telah bersertifikasi ISPO. Atau, paling tidak dalam proses mendapatkan sertifikasi ISPO. ''Kembali saya tekankan, aplikasi ini bisa dicapai,'' ujarnya. (eh)

Rumi Alqhatani

Saudi Arabia Makes First Debut at Miss Universe Pageant

Saudi Arabia will participate in Miss Universe 2024 for the first time in the pageant’s history.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024