- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews - Sejak pertama kali diluncurkan di 1997, Honda Supra diklaim mampu bersaing dan menjadi 'raja bebek' di pasar Nasional.
Kini, PT Astra Honda Motor (AHM) selaku distributor motor Honda kembali meluncurkan Supra terbaru, yakni New Supra 125 X FI (Fuel Injection).
Menariknya, Supra X model terbaru ini dilengkapi berbagai fitur unggulan. Yang menjadi pusat perhatian adalah socket untuk pengisian baterai perangkat elektronik seperti telepon genggam atau berbagai jenis tablet dan gadget.
Menurut Honda, hadirnya fitur charger sangat membantu konsumen mengisi baterai handphone atau gadget selama berkendara.
Namun, timbul pertanyaan mengapa fitur charger disematkan di dalam bagasi? Apakah tidak berbahaya lantaran letaknya berdekatan dengan sistem kelistrikan?
Menanggapi hal tersebut, Chief Engineer of Honda R&D Southeast Asia Co., Ltd Indonesia Representative Office, Kenichiro Ikeda angkat bicara. Menurut dia, meski di dalam bagasi, konsumen tak perlu khawatir karena tetap aman.
"Sebelum meletakannya, kami sudah melakukan survei, keputusan ini salah satunya dari permintaan konsumen," kata Kenichiro saat peluncuran Supra X 125 FI di Jakarta, Rabu 26 Februari 2014.
Lebih lanjut, Kenichiro menuturkan dengan posisi ini gadget atau handphone yang dibawa konsuman akan lebih aman, baik saat cuaca hujan maupun dari aksi pencurian.
Untuk soal jaraknya yang dekat dengan aki atau accu, Kenichiro menambahkan, meski digunakan saat motor sedang berjalan, hal itu tidak terpengaruh.
"Untuk posisi charger dekat dengan tangki bahan bakar juga tidak masalah," tegasnya.
Menurut Kenichiro, fitur charger tidak terlalu boros dan masih terjangkau. Sebab, kapasitas dayanya hanya sebesar 12 watt. (adi)