Gemerlap Lantern Festival di Taiwan

Lantern Festival Taiwan 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Ita Malau

VIVAnews - Lentera raksasa berbentuk kuda tampak berpendar-pendar di tengah kegelapan yang melingkupi Zhongxing New Village, Taiwan, Minggu 23 Februari 2014. Dinamai 'Lucky Horse Prance,' lentera itu menyedot perhatian ratusan ribu pasang mata yang menghadiri Taiwan Lantern Festival 2014.

Menjulang 23 meter, lentera kuda itu menjadi atraksi utama pada perayaan festival lentera yang sebelumnya sudah berlangsung selama 10 hari. Lebih dari 200 ribu lampu LED berwarna-warni yang dipasang pada seluruh bagian kuda kelap-kelip silih berganti sehingga memberi efek gemerlap di tengah kegelapan malam.

Besar di Paris, Olimpiade 2024 Terasa Lengkap bagi Kapten Guinea

Pantauan VIVAnews, atraksi lampu di patung utama ini juga diikuti kelap-kelip lebih dari 100 lentera di seluruh areal festival seluas 27 hektare itu. Lentera-lentera tersebut berbentuk anek ragam, mulai dari binatang, bunga, hingga tokoh kartun.

Menyempurnakan akhir yang spektakuler, penyelenggara juga menyalakan puluhan kembang api selama beberapa menit, tepat pukul 10 malam waktu setempat. Suhu dingin di sekitar venue--sekitar 16 derajat Celcius--tidak menghalangi para pengunjung untuk keluar rumah dan menikmati pertunjukan lampu itu. Bahkan, beberapa pasang orangtua membawa anak-anak mereka menembus angin dingin.

Lantern Festival Taiwan 2014

Suasana Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Haru Penuh Air Mata Bahagia

(Foto: salah satu lentera berbentuk kupu-kupu)

Setiap tahun, warga Taiwan merayakan Tahun Baru China dengan menggelar festival lentera. Kuda dijadikan lentera utama karena kalender China memang memasuki tahun kuda. Perayaan ini kemudian dipusatkan di satu county yang sudah ditunjuk Biro Pariwisata sebelumnya. Nah, tahun ini, county yang menjadi tuan rumah adalah Nantou.

Jabar dan Gorontalo Jalin Kolaborasi Promosi Produk UMKM

Menurut Eric Lin, Direktur Hubungan Internasional Biro Pariwisata Taiwan, 'Lucky Horse Prance' merupakan lentera terbesar yang pernah dibuat, selama ini. "Selama 25 kali pagelaran Lantern Festival," kata dia kepada VIVAnews.

Lebih lanjut dia menjelaskan, butuh sekitar enam bulan untuk membuat lentera kuda yag dipercaya membawa keberuntungan itu. "Jumlah tim yang membuat lentera kuda itu banyak karena lentera ini terbuat dari material berteknologi tinggi. Di dalamnya, ada 5.250 sirkuit elektronik yang digabungkan secara kompleks," jelas Eric.

Dimulai dari tim desain, tim penguji elektronik, hingga tim pemasang lentera. Dari sisi desain, bentuk kuda jingkrak ini terinspirasi dari kuda di cerita kuno bernama Yanqi.
 
Alkisah, Yanqi kesohor sebagai kuda yang memiliki kemampuan berlari dan melompat. Dalam legenda China, Yanqi juga merupakan simbol keberuntungan dan kesejahteraan.

Lantern Festival Taiwan 2014

(foto: Lucky Horse Prance)

Sementara itu, untuk menyiapkan festival secara keseluruhan, panitia membutuhkan waktu sekitar setahun. "Malam ini akan ditunjuk county mana yang jadi tuan rumah untuk festival serupa, tahun depan. Setelah ditunjuk, besok mereka langsung bekerja (menyiapkan Lantern Festival)," jelasnya.

Ratusan lentera yang menghiasi jalan-jalan dan wilayah di areal Lantern Festival dikerjakan warga Taiwan dari berbagai golongan, mulai dari siswa sekolah hingga narapidana. "Ada juga seniman yang menyumbang karya mereka," kata dia.

Selain pertunjukan lampu dan cahaya, festival ini juga diramaikan tari-tarian tradisional dan pop di panggung yang tak jauh dari lentera berbentuk kuda. "Pada saat pembukaan festival, ada 20 grup yang menunjukkan kebolehan mereka," kata dia.

Setiap hari, kata dia, ada pertunjukan yang berbeda-beda yang menghibur para pengunjung. "Tak ada tema pada pagelaran tarian. Masing-masing tim membawa tema mereka sendiri. Ada pertunjukan dari suku Aborigin, Hakka, dan lain-lainnya," jelasnya.

Lantern Festival Taiwan 2014

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya